Fimela.com, Jakarta Perjuangan R.A. Kartini untuk mendapat kesetaraan hak antara wanita dan pria telah mengingspirasi sineas Indonesia untuk membuat film Kartini. Sampai saat ini ada 3 film yang terinspirasi hidup R.A. Kartini. Tidak menutup kemungkinan ke depan masih akan ada lagi film yang mengisahkan perjuangan Kartini.
Film R.A. Kartini adalah film biografi pertama tentang Kartini. Film ini diproduksi tahun 1984 dan dibintangi oleh Yenny rachman. Film garapan Sjumandjaja ini juga dibintangi oleh sederet nama artis ternama seperti Bambang Hermanto dan Adi Kurdi.
Baca Juga
Film ini mengisahkan tentang perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak kaum wanita Indonesia yang pada saat itu masih belum disetarakan dengan hak-hak kaum pria dalam hal mendapatkan pendidikan dan sebagainya. Film ini diterbitkan berdasarkan isi dari buku Biografi Kartini yang ditulis oleh Sitisoemandari Soeroto.
Film Surat Cinta untuk Kartini diputar mulai 21 April 2016. Film yang dibintangi oleh Rania Putri Sari dan Chicco Jerikho ini memadukan unsur sejarah dan fiksi. Kisahnya pun dititikberatkan pada kisah percintaan Kartini dan seorang pria dari kalangan rakyat jelata.
Terlahir di keluarga ningrat, membuat Kartini tak leluasa dalam 'bergerak'. Namun, seorang tukang pos bernama Sarwadi (Chicco Jerikho) diam-diam telah jatuh cinta pada sosok sederhana Kartini. Film Surat Cinta Kartini sendiri ditargetkan rilis pada 21 April 2016 mendatang.
Film ketiga, Kartini, merupakan karya sutradara Hanung Bramantyo. Film ini melibatkan dua nama aktris kenamaan seperti Dian Sastrowardoyo dan Acha Septriasa. Agar fokus, maka Hanung memilih untuk menggambarkan kehidupan Kartini dalam masa pingitan. Apa yang membuat hal itu menarik?
"Kartini yang ingin digambarkan bagian saat Kartini mulai dipingit sampai kemudian menikah. Kartini seperti anak remaja sekarang pinter bahasa Belanda, suka nulis. Kalau anak sekarang pinter bahasa Inggris, nulis blog. Sebenarnya sama, nggak ada bedanya," ujar Hanung beberapa waktu lalu.