Fimela.com, Jakarta Bicara tentang tempat konser di Singapura yang sudah mendunia, tentunya Esplanade-Theatres on the Bay adalah salah satunya. Banyak penampil internasional yang telah mengisi panggung Esplanade. Beberapa musisi dan penyanyi Indonesia juga pernah mencicipi kemegahannya.
Dan Dwiki Dharmawan sebagai orang yang pernah manggung di sana bersama bandnya, Krakatau merasa perlu untuk membawa Diva Keroncong Indonesia, Sundari Soekotjo untuk tampil di tempat tersebut. Rencananya, Dwiki akan mengundang Direktur Esplanade Singapura untuk ikut menghadiri konser Senandung Keroncong Indonesia: Sundari Soekotjo 40 Tahun Berkarya di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan pada 21 April 2016 mendatang.
"Saya akan undang Direktur Esplanade Singapura. Biar ada kemungkinan nanti packagingnya bisa ditampilkan di sana," kata Dwiki Dharmawan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (18/4).
Tak mau berhenti sampai disitu, rencananya Dwiki juga akan membawa Sundari Soekotjo untuk bisa berkiprah di internasional. Karena menurutnya, musik-musik seperti keroncong justru bisa berbicara dan mendapat perhatian dari publik luar negeri.
Baca Juga
"Nantinya, setelah disetujui di Esplanade, bisa menjadi batu loncatan bagi musik keroncong yang dibawa oleh Sundari Soekotjo ini," tutur suami Ita Purnama Sari.
Ia menyebut banyaknya musik Indonesia yang tak bisa berbicara di ranah dunia karena tak memiliki suatu ciri khas. Ketika musisi atau penyanyi Indonesia membawa musik pop atau rock ke kancah internasional, tentunya akan bersaing dengan banyak penampil lainnya.
"Musik Indonesia yang bisa dipasarkan di dunia, saya jawab keroncong. Karena ini sangat khas sebagai musik Indonesia. Belum bisa ke internasional karena banyakan bawa pop. Agak susah bersaing. Karenanya keroncong punya potensi sangat besar," tukasnya.
Dwiki sendiri merupakan salah satu musisi kawakan yang sangat konsern terhadap perkembangan musik-musik tradisional atau etnis di Indonesia. Dalam setiap penampilannya di negara lain, ia selalu membawa nama Indonesia.
"Saya sendiri pengen ada festival keroncong ya, seperti musik-musik lainnya, jazz, rock, dan lainnya. Mungkin ga terlalu besar tapi harus berkelanjutan, dimana bisa memunculkan bibit-bibit baru," tandas Dwiki Dharmawan.