Maia Estianty Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Altov Johar diperbarui 19 Apr 2016, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Masih teringat jelas di benak Maia Estianty saat menjadi korban pelecehan seksual oleh pekerja di rumah om-nya. Kala itu, Maia yang masih duduk di bangku kelas 2 SD mengaku tak pernah mendapatkan pendidikan seks yang baik dari orangtua.

"Saya sendiri pernah mengalami. Dulu aku dititipkan orangtua di rumah om. Di situ ada pembantu, tukang kebun lah, maka terjadilah. Waktu itu saya mengalami pas kelas 2 SD," ungkap Maia Estianty, di Hotel Grand Mahakam, Jakarta selatan, Selasa (19/4/2016).

 

Untuk itu, Maia menilai sangat penting memperkenalkan pendidikan seks kepada anak-anak sejak dini. Beruntung kala itu pelecehan yang dialaminya tidak sampai ke arah yang lebih parah. Bahkan, Maia sempat mengadukan pengalaman buruk itu ke susternya.

"Waktu itu tidak sampai pemerkosaan. Tapi sudah dicum-cium, dan digrepe-grepe. Aku ngomong ke suster aku. Waktu itu aku enggak bilang ke om saya, baru 2 tahun lalu saya bilang ke om dan dia ngamuk," kata Maia.

"Trauma sih enggak ya, tapi membekas. Karena waktu itu belum mengerti karena enggak diberikan pendidikan seks kurang baik. Jangan sampai anak-anak saya dan keponakan saya kena," lanjutnya.

Maia pun menghimbau kepada para orangtua untuk mengajarkan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anak. "Itu menurut saya karena saya pernah alami pelecehan seksual karena belum dapat pelajaran dari ibu," ujar Maia Estianty.