Fimela.com, Jakarta Sebuah rumah sakit di India diketahui telah membujuk para perempuan yang ingin menggugurkan kandungannya, untuk tetap merawat kandungan hingga waktunya melahirkan. Dengan begitu, pihak rumah sakit bisa menjual bayi yang baru lahir itu kepada pasangan yang tidak memiliki anak.
Baca Juga
Rumah sakit tersebut yang belakangan diketahui sebagai RS Palash di distrik Gwailor, India, menjual setiap bayi kurang lebih sebesar Rp 18 juta. Polisi telah menemukan banyak bayi yang menempati 30 tempat tidur di rumah sakit tersebut. Dua bayi yang telah dijual berhasil amankan polisi.
Sementara itu, aparat mengatakan Times of India, tiga bayi lagi sudah dijual kepada pasangan yang tak punya anak di Uttar Pradesh dan Chattisgarh. Atas perdagangan manusia ini, manajer rumah sakit Arun Bhadoria ditahan. Dia juga dituduh sebagai agen pencari perempuan yang tidak menginginkan kehamilannya, di wilayah Chambal.
Sementara itu, Mirror menulis, bayi yang dijual ini terlahir karena sanga ibu diperkosa atau hasil dari hubungan gelap. Arun mengatakan, ketika sang bayi sudah lahir, dan sang ibu sudah boleh pulang dari rumah sakit, pihak rumah sakit tersebut langsung mencari siapa yang ingin membeli sang bayi yang baru lahir itu.
Tak hanya melakukan penjualan, rumah sakit ini juga menerima penukaran bayi. Polisi menemukan satu kasus, pihak rumah sakit telah menukar bayi perempuan dengan bayi laki-laki. Akibatnya, lima orang yang terlibat dalam perdagangan dan tindak kriminal ini diringkus polisi. Polisi hingga kini masih melakukan investigasi terhadap direktur dan manajer rumah sakit serta para pasangan yang sudah membeli bayi dari rumah sakit itu.