Lima Binatang yang Melakukan Praktik Homoseksual

Dadan Eka Permana diperbarui 19 Apr 2016, 14:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Perilaku binatang memang menarik untuk diteliti. Banyak hal menakjubkan yang selama ini belum pernah terungkap yang bisa memperluas wawasan berpikir. Salah satunya perilaku binatang yang memiliki ketertarikan dengan sesama jenis. Seperti yang belum lama ini ramai diberitakan di media massa, tentang dua penguin jantan berpasangan di kebun binatang di New York dan ada juga dua Singa jantan sedang bermesraan di Taman Safari di Afrika Selatan. Berikut lima hewan yang melakukan praktik homoseksual dikutip dari laman Listverse.com;

1. Domba. Berdasar penelitian, data statistic menunjukan delapan persen domba jantan melakukan praktik homoseksual secara ekslusif membentuk kawanan sendiri dengan meninggalkan domba betina. Jika menjumpai domba seperti itu, para peternak akan cepat menjual atau memotong, sebab domba yang homoseksual tidak akan menguntungkan lantaran tidak bisa diharap memberikan banyak keturunan.

2. Lumba-lumba Botol. Lumba-lumba memang memiliki tingkat kecerdasan di atas-rata-rata hewan lain. Makanya Lumba-lumba mendapat perhatian banyak ilmuwan. Setelah diamati, Lumba-lumba juga melakukan praktik homoseksual. Paling banyak dijumpai adalah Lumba-lumba Botol. Biasanya Lumba-lumba melakukan praktik biseksual.

3. Bonobo. Bonobo yang menyerupai simpanse dikenal menggunakan bahasa cinta untuk menyelesaikan masalah ketimbang harus berkelahi. Karena banyak konflik terjadi antara dua laki-laki, ikatan homoseksual adalah kejadian sering di antara mereka. Bonobo menggunakan seks sebagai sarana menghindari konflik. Misalnya, jika bonobo betina sedang 'ngambek', maka bonobo jantan akan mendekati bonobo jantan lainnya.

4. Singa Afrika. Selama ini Singa kerap menjadi lambang kekuasaan dan maskulinitas dalam sistem patriarki. Kebanyakan Singan jantan, sebelum mencapai kematangan seksual membentuk ikatan seksual dengan singa jantan lainnya, seperti meringkuk dan membelai satu sama lain.

5. Penguin. Contoh yang paling terkenal adalah dua ekor penguin jantan di kebun binatang New York, Roy dan Silo. Mereka berdua hidup bersama dan berniat membesarkan anak-anak mereka dengan mengerami batu. Petugas yang iba pun memberikan mereka telur sungguhan untuk dierami. Telur yang mereka erami ternyata menetas dan diberi nama Tanggo. Sayang, Silo ternyata tak mampu bertahan dari stres akibat perbedaannya dalam komunitas. Ia pun kemudian meninggalkan Roy untuk penguin betina bernama Scrappy. Sebuah studi menemukan sepertiga dari pasangan penguin Albartos ternyata sama-sama Betina.