Dwiki Dharmawan Jadi 'Wasit' di Konser Sundari Soekotjo

Anto Karibo diperbarui 19 Apr 2016, 23:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam konser Senandung Keroncong Indonesia: Sundari Soekotjo 40 Tahun Berkarya yang akan dihelat di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan pada 21 April 2016, Dwiki Dharmawan bersama orkrestranya bertindak sebagai pengiring musiknya.

Akan menjadi tantangan berbeda baginya ketika ikut membesut konser Diva Keroncong, Sundari Soekotjo tersebut. Bukan karena selama ini menjadi fans, namun pada pagelaran nanti bakal ada kolaborasi dengan musisi dan penyanyi lintas genre tanah air.

"Saya punya banyak project musik tiap tahunnya, dan tahun ini Bisa mendukung konsernya Sundari Soekotjo itu yang saya banggakan. Ngefans sangat lama. Sundari Soekotjo emang nggak ada duanya," kata Dwiki Dharmawan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (18/4).

Selain Dwiki Dharmawan & Orchestra, juga ada Rossa, Winky Wiryawan, Kunto Aji, Ikke Nurjanah, Didi Kempot, dan lain sebagainya sebagai performer tamu. "Ini bukti bahwa keroncong bisa dikolaborasikan dengan bermacam genre musik," tuturnya.

Sebagai pengiring musik, Dwiki bersama orkestranya akan menjadi penengah atau jembatan dari aransemen-aransemen yang bakal dimasukkan seperti electronic dance music (EDM), dangdut, juga pop.

"Keroncong itu identik dengan musik akustik. Digabung ama EDM, tentu diperlukan keterbukaan dengan dua genre tersebut untuk menggarapnya. Saya bakal bertindak sebagai wasit, seperti orkestra menjadi jembatan dari akustik ke elektronik," ujar Dwiki.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, Dwiki berharap banyak generasi penerus bangsa yang melirik keroncong sebagai musiknya. Ia tak mau keroncong sebagai musik khas Indonesia terkubur karena tak ada generasi penerus.

"Adanya kolaborasi ini, berharap nantinya anak muda bisa meminati keroncong. Jangan sampai keroncong hanya diperuntukkan bagi orangtua atau sepuh. Yang jelas banyak hal di luar dugaan bakal muncul di konser nanti," tukas Dwiki Dharmawan.