10 Hostel Mengapung Ini Harus Dijajal Minimal Sekali Seumur Hidup

Asnida Riani diperbarui 19 Apr 2016, 16:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebutuhan akan penginapan sekiranya sudah sangat lumrah di 'dunia' traveling. Karena tentu saja ada satu-dua destinasi yang ingin dijelajah lebih dari sehari. Dulu, mungkin pilihannya belum beragam. Namun sekarang? Tak perlu ditanya lagi! Semua tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sang pelancong.

Di antara banyak pilihan, hostel bisa jadi solusi terbaik, baik kala solo mau pun group travel. Tak hanya buntu di alasan murah, hostel terbilang sanggup menyajikan sensasi menginap yang cenderung berbeda. Bagaimana tidak, kamu bisa terlelap dengan orang asing berada hanya sekian meter dari tempat tidurmu. Kesempatan untuk mengobrol, serta berbagi kisah perjalanan terbuka dengan sangat lebar. Menambah teman? Tentu saja!

Ya, hostel memang hanya menyediakan fasilitas penyewaan kasur, bantal, dan selimut, juga ada beberapa yang juga menyediakan lemari sewaan. Di antara banyak pilihan hostel, nuansa mengapung, baik di udara mau pun air, bisa jadi alternatif tepat. Berikut sejumlah hostel mengapung yang harus dijajal minimal sekali seumur hidup versi Hostel World.

Casa Elemento, Minca, Colombia

Selina Hostels Bocas del Toro, Panama

Casa Bombo, Granda, Spanyol

HI – Point Montara Lighthouse Hostel, Montara, Amerika Serikat

ArkaBarka Floating Hostel, Belgrade, Serbia

Cascada Verde – Hostel, Uvita, Costa Rica

The Red Boat Mälaren, Stockholm

Castle Rock Hostel, Edinburgh, Skotlandia

Jumbo Stay, Stockholm

Kadir’s Tree House Olympos, Turki