Fimela.com, Jakarta Ruth Sahanaya mencoba sesuatu yang baru dalam album solonya yang ke-9 berjudul Simfoni Dari Hati. Kesan muda begitu terasa ketika nuansa grande tak lagi mendominasi musikalitasnya di album yang berisi 10 lagu tersebut.
Meski berpredikat sebagai seorang Diva di blantika musik Indonesia, namun Ruth Sahanaya tak mau kaku dalam menyikapi industri musik yang berkembang begitu pesat sekarang ini. Mau tak mau, tanpa meninggalkan esensi seorang Ruth Sahanaya, ia mencoba berevolusi.
Baca Juga
"Kenapa menyanyikan lagu yang lebih muda. Karena emang kita berusaha mengikuti era tapi tidak meninggalkan warna Uthe. Seperti dalam lagu Derita Kesayanganku," kata Ruth Sahanaya di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Senin (18/4).
Ruth menambahkan tak ada yang berubah dari seorang Ruth Sahanaya. Meskipun menampilkan nuansa berbeda dengan sentuhan komposer dan arranger muda, namun gaya dan teknik bernyanyi seorang Ruth Sahanaya tak bisa berubah.
"Lagu Percayakan Cinta mirip bawa daku pergi di situ saya memperlihatkan teknik bernyanyi yang lumayan sulit. Sebenarnya ga meninggalkan Ruth Sahanaya-nya. Aransemen dan warna yang muda tapi cara menyanyinya tetap Ruth Sahanaya," ujarnya.
Dengan album ini, Ruth Sahanaya berusaha untuk mengobati kerinduan penggemarnya. Tercatat ia sudah 6 tahun tidak mengeluarkan album studio. Dan dengan kesan muda ini, Ruth Sahanaya menampik dirinya bakal meninggalkan penggemar setianya.
"Kalau penggemar saya sih udah menunggu pastinya. Dan mungkin dengan warna baru jadi bertambah lagi anak muda jadi seneng juga," tandas Ruth Sahanaya.