Melihat 'Wajah' Museum Bawah Air Pertama di Eropa Lewat 8 Potret

Asnida Riani diperbarui 18 Apr 2016, 09:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya soal kota megah, Eropa juga dikenal sebagai surga bagi para penjelajah museum. Mulai dari yang mainstream seperti Louvre, hingga tempat khusus nan unik semacam museum seks, semua bisa dijamah di benua biru. Keberadaannya pun kian memberi alasan lain untuk segera bertolak ke bagian utama Bumi.

Seakan ingin mengencangkan magnet pesona, Eropa membuka museum patung bawah air pertama. Berlokasi di lepas pantai Las Coloradas, Lanzarote, Spanyol, 'situs' ini didedikasikan untuk para imigran yang belakangan banyak membanjiri Eropa. Meski demikian, hasil karya seniman asal Britania Raya, Jason deCaires Taylor tersebut tak hanya memuat satu konsentrasi fenomena.

Museum yang, sebagaimana diwartakan Telegraph, berada di kedalaman 12 hingga 15 meter tersebut juga memuat berbagai scene keseharian yang biasa nampak di darat, juga sebagai pengingat untuk selalu memerhatikan ekosistem laut. Berikut 'wajah' museum yang diberi nama Atlantik tersebut dalam sederet potret.