Happy Salma Ikut Resah dengan Kasus Tamara Bleszynski

Anto Karibo diperbarui 16 Apr 2016, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Semenjak menikah, Happy Salma memilih untuk tinggal di Bali. Ia pun harus rela bolak-balik ke Jakarta ketika ada pekerjaan yang mengharuskannya hadir. Selama tinggal di Pulau Dewata, Happy Salma mengaku baik-baik saja.

Tentu menjadi berbeda dengan apa yang dialami oleh Tamara Bleszynski baru-baru ini. Seperti yang marak diberitakan, Tamara bersama temannya mengaku menjadi korban aksi teror atau premanisme.‎

Disinggung tentang kasus tersebut, Happy Salma menjawab sekenanya. Ia menolak untuk berkomentar banyak terkait yang dialami teman sesama artis tersebut.

"Saya ga ikuti perkembangan yang terjadi, saya tinggal di Pulau Dewata dengan keluarga dan ada usaha di sana, di luar itu ga bisa komentar, ntar saya googling dulu," tutur Happy Salma di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/4) malam.

Happy Salma mengaku takut salah. Karenanya, ia hanya menyampaikan komentarnya tentang kasus Tamara, sekedarnya saja. "Mohon maaf ga bisa komentar, takut salah. Karena aku ga tahu apa yang terjadi," imbuhnya.‎

Sebagai orang yang hidup di Bali, Happy Salma selama ini masih menganggap Bali sebagai wilayah yang nyaman. Ia tak mengetahui tentang apa-apa yang terancam. Namun, ia mengaku resah karena ketidaktahuannya. "Saya ga tahu masalahnya apa, saya ga tahu apa yang terancam dan tidak Resah karena ketidaktahuan saya," tandas Happy Salma.‎