Fimela.com, Jakarta Fairuz A. Rafiq membantah penuturan Galih Ginanjar yang mengaku sulit bertemu anaknya selama delapan bulan terakhir. Terlebih tudingan menghalang-halangi bertemu anak setelah dikenalkan dengan kekasih mantan suaminya itu.
"Pertama saya mau bilang kalau statement itu tidak benar. Saya selalu bilang bahwa rumah saya 24 jam boleh didatengi kalau dia mau lihat anaknya. Jadi saya tidak pernah melarang dia. Sejak pertama kali kami berpisah sampai detik ini tak pernah saya halangi," aku Fairuz Arafiq melalui telepon, Kamis (14/4/2016).
Baca Juga
"Saya bingung kenapa ada statement itu. Dia tanya kabar anaknya saja enggak pernah kok. Saya kaget dan kecewa juga sih sebenarnya kalau diangomong gitu. Kalau dia merasa punya masalah atau ingin komplain, kan bisa komunikasi sama saya. Kenapa dia harus ngomong sama wartawan? Itu cara
yang salah dong. Dia masih tau nomor dan rumah saya kok," lanjut Fairuz.
Dikatakan Fairuz, justru yang ada, selama ini Galih tidak pernah berusaha datang menemui anaknya. Bahkan, sikap itu juga diperlihatkan Galih saat sang anak berulangtahun. Jangankan datang, untuk sekadar mengucapkan selamat saja tidak.
"Kalau mempersulit itu artinya dia coba datang ke rumah, tapi tak diperbolehkan. Anak ulangtahun saja enggak diucapi sama dia. Kalau ngomong masalah saya enggak undang dia, ya dia kan bapaknya, masa pakai undangan? Datang saja, kan saya enggak pernah larang dia," urai Fairuz.
Fairuz A. Rafiq meminta Galih jangan memutar balikkan fakta melalui pengakuannya. "Saya menafkahi anak saya. Saya kerja keras buat anak saya. Apakah saya pernah menjelek-jelekkan dia? Enggak kan. Jadi kalau mau ngomong kecewa, saya kecewa sekali sama dia," pungkas Fairuz.