Fimela.com, Jakarta Kisah petualangan Mowgli dan hewan-hewan lainnya dalam The Jungle Book karya Rudyard Kipling telah menginspirasi masyarakat dunia selama lebih dari 12 dekade. Terlahir dan terkesima oleh keindahan alam India, Kipling yang berdarah Inggris mulai menulis cerita The Jungle Book (1894).
Novel ini telah diadaptasi dalam banyak kesempatan termasuk dalam film animasi The Jungle Book (1967) dan The Jungle Book 2 (2003) oleh Walt Disney Productions. The Jungle Book (2016) yang baru dirilis memberikan pengalaman visual yang lebih kaya. Animasi Disney mampu meberikan gambaran penghuni hutan tanpa menggunakan satu hewan sekalipu selama syuting.
Baca Juga
The Jungle Book karya Disney kali ini menceritakan sebuah kisah yang sangat universal mengenai bagaimana seseorang anak tumbuh dewasa. “Kisah Mowgli yang dibesarkan oleh kawanan serigala dan tumbuh di hutan merupakan salah satu cerita klasik yang dekat di hati banyak orang. Saya yakin kembalinya The Jungle Book ke layar lebar akan mengangkat memori masa lalu serta mengenalkan lagi kisah ini ke generasi baru anak-anak di seluruh dunia,” ujar Jon Favreau, Sutradara The Jungle Book dalam rilis kepada Bintang.com.
Menggarap kisah klasik dari Disney, Brigham Taylor sebagai Produser juga mengenang masa kecilnya akan karya Rudyard Kipling. “Jauh sebelum saya mengenal karya orisinil Kipling, saya justru mengenal The Jungle Book melalui animasi Disney. Seperti anak-anak lainnya, saya sangat terkesan dengan karakter-karakternya yang luar biasa; bagaimana seorang anak bisa tinggal di hutan bersama banyak hewan liar. Kali ini, film The Jungle Book telah memiliki teknologi untuk menceritakan kembali kisah Mowgli sebagaimana imajinasi Kipling: dengan sosok anak manusia sungguhan yang hidup di hutan yang nyata bersama hewan-hewan yang kemudian dapat berbicara dengannya,” katanya.
Menurut Ben Kingsley, yang mengisi suara Bagheera, The Jungle Book menceritakan tentang bagaimana seorang anak manusia berusaha untuk menemukan mengenai tempatnya di dunia, serta mencari sebuah keluarga dengan petualangan yang nyata, bahaya yang menghadang – walau disaat yang bersamaan film ini juga menunjukan sisi hangat dan manusiawi.
Mengabungkan kekuatan cerita dengan penggarapan apik yang menggunakan teknologi CGI mutakhir, Disney The Jungle Book memperlihatkan kecantikan hutan yang luar biasa di India dan men-desai setiap hewan secara detail dengan harapan agar khalayak merasa melihat hewan asli alih-alih buatan komputer.