Fimela.com, Jakarta Selain sibuk dengan D'Academy 3, Rina Nose juga banyak disorot karena kisah cintanya dengan Fakhrul Razi. Sebagai public figure, tentunya ada banyak hal berbeda dalam kisah cinta yang mereka jalani, karena keduanya harus tetap menyeimbangkan kehidupan cinta dan karir. Terlebih lagi, keduanya berasal dari negara yang berbeda.
***
Beberapa pekan lalu, nama Rina Nose memang menyita perhatian banyak orang karena kedekatannya dengan penyanyi asal Brunei Darussalam, Fakhrul Razi. Bahkan, sejak Maret 2016 lalu, keduanya sempat mengungkapkan rencana untuk menikah di Mekkah. Selain itu, banyak cerita menarik yang dibagikan Rina dan Fakhrul tentang kisah cinta mereka.
Baca Juga
Walau terdengar indah, harus diakui bahwa jalinan asmara yang mereka jalin punya segudang keunikan. Perbedaan kewarganegaraan jelas menciptakan banyak cerita menarik dalam hari-hari pasangan ini. Ditambah lagi, keduanya adalah public figure yang tentunya masih punya misi untuk membawa keceriaan dan kegembiraan pada masyarakat.
Berbagai suka dan duka itu diungkapkan Rina Nose saat wawancara eksklusif dengan Bintang.com. Pada Edy Suherli dan Deki Prayoga, host D'Academy 3 ini pun berceloteh tentang hari-hari yang dijalaninya bersama sang kekasih. Dia pun menceritakan bagaimana momen yang dijalaninya saat merawat Fakhrul yang baru-baru ini dikabarkan jatuh sakit.
"Kami sama-sama memiliki kecenderungan yang berbeda dengan orang kebanyakan, mungkin orang tidak akan paham dengan keanehan kami, tapi kami paham. Itulah yang membuatkan kami cocok," demikian Rina Nose menggambarkan hubungannya dengan Fakhrul Razi.
Selain menceritakan soal hubungannya dengan Fakhrul Razi, Rina Nose meluapkan segala perasaannya tentang karir di D'Academy 3. Pada dasarnya, tidak ada satu hal pun dalam hidupnya yang membuatnya merasa tidak senang. Bagaimana lengkapnya kisah Rina tentang karir dan asmara? Simak petikan wawancara berikut ini!
What's On Fimela
powered by
Bersyukur dalam Karir
Saat ini karir Rina Nose sedang berada di titik yang sangat bagus. Dalam wawancara, dia mengungkapkan bagaimana dia menjalani semuanya, serta tips untuk langgeng di dunia hiburan.
Bagaimana Rina melihat perjalanan karier di dunia entertainment?
Entertainment adalah perjalanan yang sangat panjang dengan segala usaha dan hasil yang di luar dugaan. Aku menjalani karir di TV ini (sejak 2004 silam) dengan penuh rasa syukur, sehingga hasilnya pun dilipatgandakan oleh Allah.
Sempat mengira akan melewati karier seperti sekarang?
Apa yang dicita-citakan tercapai, dan hasilnya ternyata lebih dari ekspektasi. Kalau sudah begitu mana mungkin aku bilang tidak senang?
Menyanyi (nyinden), komedian, dan host, mana yang lebih enjoy dilakoni?
Ketiganya tidak bisa dipisahkan, mereka adalah seni, dan menjadi satu kesatuan. Aku mencintai kesenian. Jadi aku enjoy melakukan semuanya.
Untuk D’Academy, sesi mana yang paling menyenangkan?
Setiap segment memiliki daya tarik masing-masing. Tapi segment paling aku sukai adalah closing hahahaha.
Bagaimana menjalin chemistry dengan host D’Academy yang lain?
Chemistry itu tidak bisa diciptakan, itu hanya bisa dirasakan dengan orang-orang yang tepat. Dan Kami (host D'academy, juri, D band, komentator) adalah orang-orang yang memiliki ketepatan itu, sehingga chemistry terjalin dengan natural. Kami telah mengenali kelemahan dan kelebihan masing-masing, kemudian mengeksplornya. Karakter masing-masing menyatu dan akhirnya membentuk sebuah pertunjukan.
Untuk D’Academy 3 Anda menjagokan siapa untuk jadi jawara?
Weni! Aku rasa dia punya karakter yang berbeda. Dia itu bunglon, setiap penampilan selalu berubah sesuai lagunya, dan yang terpenting dia memiliki attitude yang baik.
Apa saran dan tips Anda agar jawara acara kompetisi bakat seperti D’Academy bisa langgeng kariernya?
Untuk dapat bertahan dalam dunia hiburan bukan hanya diperlukan sebuah usaha dan keberuntungan saja, tapi juga diperlukan kreativitas, inovasi dan ide-ide baru terus-menerus. Jangan melakukan hal-hal yang sudah dilakukan orang lain. Jadilah yang anti mainstream. Sebab tuntutan dunia hiburan itu lebih banyak daripada tuntutan pasangan hahaha.
Cinta Beda Negara
Karir juga mempertemukan Rina Nose dan Fakhrul Razi. Kisah cinta beda negara pun dijalani dengan penuh keindahan. Seperti apa cerita asmara mereka?
Apa yang membuat Anda cocok dengan Fakhrul?
Kami sama-sama memiliki kecenderungan yang berbeda dengan orang kebanyakan, mungkin orang tidak akan paham dengan keanehan kami, tapi kami paham. Itulah yang membuatkan kami cocok.
Apa yang menarik dari seorang Fakhrul buat Anda?
Yang menarik adalah pembawaannya yang apa adanya dan jujur.
Beda negara dengan Fakhrul, apakah ini akan menjadi kendala?
Bukan kendala, melainkan adaptasi dengan kebiasaan hidup dan budaya masing-masing. Kami menghadapi perbedaan ini dengan cara kami, dengan kesamaan pola pikir kami, sehingga perbedaan itu tidak lagi menjadi kendala, melainkan menjadi sesuatu yang menarik untuk dijalani.
Seperti apa sambutan keluarga Fakhrul di Brunei untuk Anda?
Tidak ada sambutan spesial, melainkan wajar dan penuh kejujuran. Dan semuanya menyenangkan.
Saat Fakhrul sakit, foto keakraban Anda banyak dipuji netizen, apa komentar Anda?
Pujian itu terlalu berlebihan, karena menurutku, perhatian terhadap orang yang kita sayangi apalagi saat sakit, itu adalah hal wajar saja. Aku hanya melakukan kebiasaanku, bukan sesuatu yang istimewa.
Kapan akan diresmikan ke level yang lebih serius?
Kami akan menikah apabila sudah tiba waktunya.
Seperti apa respon keluarga saat Anda membina hubungan dengan Fakhrul?
Respon yang baik, terutama ayah dan saudara kembar laki-lakiku (yang sekaligus managerku) kebetulan juga memiliki minat yang sama terhadap berbagai pengetahuan, sehingga mereka cocok.
Walau masih enggan menyebutkan tanggal pernikahan, namun Rina Nose dan Fakhrul Razi telah mantap menjalani cinta bersama. Segala perbedaan pun ditepis demi merajut masa depan bersama.