Ada yang Tak Setuju Zaskia Gotik Duta Pancasila, Ini Kata Lawyer

Anto Karibo diperbarui 13 Apr 2016, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Rachmawati Soekarnoputri Zaskia Gotik putri pertama presiden RI tak setuju Zaskia Gotik diangkat sebagai Dokter Pancasila. Ia juga diminta menjadi Duta Pancasila oleh Fraksi PKB MPR RI. Menurut Eddy Ribut Harwanto penilaian ini tidak ojektif.

"Ya kalau Ibu Rachmawati keberatan itu enggak obyektif, kan sudah sewajarnya negara berkewajiban mendidik anak bangsa, gimana tanggung jawab negara saat itu," kata Eddy Ribut Harwanto saat dihubungi wartawan, Rabu (13/4/2016).

Ketika menjadi Duta Pancasila, seseorang harus hafal segala hal tentang Pancasila. Dan pada Zaskia Gotik, ia bisa dianggap sebagai ikon dan masih dalam proses pembelajaran bagi semua masyarakat.

"Jadi Zaskia ini masih perlu belajar, nah jadi duta ini kan enggak perlu memahami secara utuh Pancasila, ini kan hanya ikon, dan masih dalam proses pembelajaran, kalau dipikir anak-anak SMA yang lain ikut klinik pancasila apa mereka sudah sepenuhnya paham Pancasila? Kan enggak tapi dari duta itu ditanamkan untuk memahami Pancasila," tukasnya.

Sebelumnya persoalan dugaan pelecehan lambang negara dan pancasila yang dilakukan Zaskia Gotik telah menuai pro dan kontra. Banyak pihak yang menggugat dirinya dan melakporkan Zaskia ke polisi. Namun ada juga memanfaatkan momentum ini dan justru menjadikan Zaskia sebagai Duta Pancasila seperti yang dilakukan Fraksi PKB MPR RI. Dan juga pihak Kementrian Pertahanan menjadi Zaskia sebagai salah seorang dokter di Klinik Pancasila.

Menurut Eddy, Zaskia Gotik sebagai warga negara harus mendapatkan haknya. “Yang harus digarisbawahi itu Zaskia kan punya hak konstitusi dan hak asasi untuk mendapat pendidikan dan lainnya. Itu ditanggung negara loh seharusnya, apa yang terjadi sama Zaskia kan alfanya negara bagi warga negaranya," ujar Eddy Ribut.