Fimela.com, Jakarta Melakoni film religi bagi Dimas Seto merupakan hal baru. Sebab itulah ketika mendapatkan tawaran bermain di film Kalam-Kalam Langit, Dimas mengaku sangat senang. Film produksi Putaar Films Production ini merupakan film religi perdana suami Dhini Aminarti tersebut.
"Alhamdulillah, saya pribadi bersyukur dikasih kesempatan memerankan film ini. Satu sisi film religi film yang memang saya tunggu-tunggu, belum pernah syuting film religi, karena sebelumnya drama, thriller, dan lainnya," kata Dimas Seto di preskon film Kalam-Kalam Langit, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
Baca Juga
Saat mendapatkan tawaran peran di film ini, Dimas awalnya menolak lantaran terbentur dengan kegiatannya yang lain. Ketika itu, dirinya tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti marathon di Berlin.
"Pada saat itu aku sebenarnya tidak bisa ambil film ini karena ikut marathon di Berlin, padahal itu (genre religi) adalah film yang aku harapkan. Namun akhirnya bisa juga, ini mungkin doa dari teman-teman supaya ngabulin aku main film religi," ujar Dimas Seto.
Film yang disutradarai oleh Tarmizi Abka ini rencananya akan tayang serentak pada 14 April mendatang. Diperankan oleh Dimas Seto, Elyzia Mulachela, Mathias Muchus, Ibnu Jamil, Henidar Amroe, dan Herichan, film ini mengangkat tentang kisah kearifan lokal masyarakat pesantren dan nilai-nilai Islam di wilayah Lombok Barat.
Ja'far (Dimas Seto), sejak kecil hingga dewasa memperjuangkan cita-cita dan cintanya di tengah kehidupan pondok pesantren dengan beragam penghuninya. Ja'far berjalan di bawah nasehat ayahnya (Mathias Muchus) agar tidak memperjualbelikan kalam-kalam Ilahi demi popularitas atau hadiah.
"Film religi ini menurut aku melengkapi dari film religi yang ada. Dari konsep yang berbeda, yang belum pernah angkat Alquran. Merupakan satu kesempatan yang tidak akan aku sia-siakan," tutur Dimas Seto.