Fimela.com, Jakarta Memasuki musim hujan seperti saat ini, tak dipungkiri bila orang-orang yang lebih waspada. Bagi mereka yang sering melakukan perjalanan atau aktivitas di luar rumah, biasanya bakal lebih sigap untuk membawa 'senjata' bernama payung atau pelindung lainnya agar terselamatkan dari hujaman air hujan.
Baca Juga
Dengan adanya alat pelindung, orang-orang akan lebih aman untuk beraktivitas di luar rumah. Termasuk pengendara motor. Memakai jas hujan, mereka tetap bisa melaju kendaraannya di bawah guyuran air dari langit. Meski demikian, tanpa disadari para pengendara motor kerap menunjukkan tingkah konyol saat hujan. Apa saja tingkah konyol yang sering ditunjukkan pengendara motor? Berikut ulaaannya.
Menaikkan kaki ke 'leher' motor. Agar kaki atau alas kakinya nggak basah sama cipratan air hujan, beberapa pengendara motor sengaja menaikkan kakinya ke bagian leher motor. Khususnya bagi pengendara motor bebek. Ekstremnya lagi, ada yang menaikkan kaki ke jok motor dengan posisi bersila, hahaha.
Membungkus kaki pakai plastik. Nah tingkah yang satu ini 11:12 sama orang yang menaikkan kakinya ke 'leher' motor. Tujuannya sama, yaitu biar alas kakinya nggak basah kuyup kena air hujan. Di sisi lain, membungkus kaki pakai plastik juga bisa meningkatkan risiko terpelanting saat memijakkan kaki di tanah licin.
Pakai plastik di kepala. Nggak paham lagi sama tipe yang ini. Ada helm, dia malah pakai plastik. Biasanya sih, tipe ini adalah tipe pengendara motor jarak depan. Dari rumah ke warung, misalnya, hahaha.
Nggak pakai alas kaki alias nyeker. Nah, ini tipe pengendara motor tipe nggak mau ribet. Daripada menaikkan kaki ke 'leher' motor atau membungkus kaki pakai plastik, mending lepas alas kaki lalu nyeker, Man! :D
Numpang meneduh di bawah jembatan. Ini gengges parah! Mengganggu pengguna jalan lain dan bikin macet lalu lintas. Mungkin aman buat diri mereka, tapi nggak buat orang lain. Tipe pengendara motor seperti ini perlu dimusnahkan dari muka bumi! Huh!