Ketegangan Berbeda dari 10 Cloverfield Lane dan The Jungle Book

Regina Novanda diperbarui 12 Apr 2016, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Pekan ini, film 10 Cloverfield Lane dan The Jungle Book telah resmi tayang di jajaran bioskop Tanah Air. Meski sama-sama memanjakan penonton dengan kisah penuh ketegangan, namun ciri khas tetap ditonjolkan oleh kedua film ini.

10 Cloverfield Lane sukses meramu genre horor dan misteri dalam balutan thriller. Penonton dibuat dapat ikut merasakan ketakukan yang dialami oleh karakter Michelle (Mary Elizabeth Winstead) yang terjebak dalam ruang bawah tanah dengan dua lelaki yang dikenalnya.

Efek visual yang ada dalam film 10 Cloverfield Lane pun sukses membawa penonton semakin tegang. Terlebih lagi, film ini menjanjikan kehadirian sesosok monster. Yang unik dari film 10 Cloverfield Lane adalah cerita hanya berdasarkan tiga karakter yang muncul sepanjang film.

Berbeda halnya dengan The Jungle Book yang menyuguhkan banyak karakter. Berlatarbelakang hutan, The Jungle Book memanjakan penonton dengan efek ketegangan dari interaksi para karakternya yang didominasi oleh hewan buas.

Disney memilih untuk menggunakan teknologi up-to-the-minute dan teknik storytelling khasnya untuk memanjakan penonton dengan dunia yang yang menawan dan hidup. The Jungle Book pun berkesempatan untuk diputar dalam format 3D di bioskop yang bakal menambah kesan tegang bagi penonton.

Sayangnya, hal tersebut justru menuai kritik karena dianggap terlalu menakutkan untuk disimak oleh anak-anak tanpa pengawasan orangtua. India bahkan memberikan rate khusus untuk The Jungle Book. Film The Jungle Book sendiri baru rilis sejak 8 April lalu, sedangkan 10 Cloverfield Lane sudah rilis sejak 6 April 2016.