Sebelum Tewas, Miming Listiyani: Jangan Bunuh Aku!

Karla Farhana diperbarui 11 Apr 2016, 11:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan berusia 27 tahun, Miming Listiyani ditemukan tewas mengambang tanpa busana, di suburb Cabarita, Sydney, Australia. Polisi menemukan seorang pria, yang lantas diketahui sebagai Khanh Thanh Ly, berdiri di samping jasad Miming. Berita ini tak hanya mengejutkan warga Australia lantaran terlibatnya Khanh dalam kasus ini. Khanh yang dijuluki 'letnan' dalam kelompok Bali Nine dinyatakan polisi Australia sebagai pembunuh Miming. 

Saat itu, Miming baru saja tiba di Australia dari Indonesia. Dilansir dari Liputan6, Khanh menjemput Miming di sebuah rumah modern berlantai dua, di kawasan Cabbarita. Hal ini diketahui seorang tetangga Miming yang melihat sebuah modeil Audi milik Khanh terparkir di rumah tersebut. Pasangan itu, diperkirakan telah menghabiskan waktu di restoran sebelum akhirnya Miming ditemukan tewas. 

Sebelumnya, para tetangga Miming sempat mendengar sebuah jeritan seorang perempuan. Pada saat itu, Kamis (7/4), Bill Langton baru saja memarkir mobilnya dan mendengar sebuah jeritan. "Jangan bunuh aku!" 

Langton mengaku terganggu dengan jeritan tersebut, karena terdengar hingga tiga kali. "Agak mengganggu karena jeritan perempuan itu terdengar hingga tiga kali. Yang mengagetkan, ketika membaca berita, ternyata terjadi pembunuhan di pinggir sungai," tulisnya di Facebook, seperti dilansir Liputan6

Saksi mata lain, Leonato Tattoli mengatakan, polisi kini fokus melakukan pencarian bukti di sekitar mobil Khanh. Ternyata, polisi menemukan jejak darah pada mobil tersebut. "Aku memarkir mobil pukul 22.30 dan melihat pria duduk di dalam mobil tak jauh dari sini," kata Tattoli kepada media yang sama. 

Khanh akhirnya dinyatakan polisi setempat sebagai pelaku pembunuhan Miming Listiyani. Khanh sendiri dikenal sebagai 'letnan' dalam sindikat obat bius Bali Nine. Dia juga merupakan teman pidana mati Myurman Sukumaran semasa SMA.