Fimela.com, Jakarta Sebuah lagu berjudul Bully bakal menjadi senjata baru bagi Naura untuk menancapkan eksistensinya di industri musik tanah air. Lagu ini merupakan pengalaman pribadinya baik di sekolah maupun dunia maya, khususnya media sosial.
"Waktu itu yang bikin om Mala. Dia minta ide ada apa yang sering terjadi di sekolah," ujar Naura. "Lagu Bully ini memang Naura yang minta," ujar Nola di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Jumat (8/4).
Naura mengungkap jika dirinya sering mengalami bullying. Namun, ia mengaku santai dan tak ingin menanggapi aksi negatif tersebut secara serius. Menurutnya, orang-orang yang melakukan bullying telah melakukan kebaikan padanya dengan memberikan pahala.
"Aku sih sering di-bully di medsos sama di sekolah. Kalau di sekolah itu aku di-bully sama temen-temen cewek ya. Kalau di medsos sih sama haters. Tapi aku nggak perduli sama haters karena haters itu actually fans yang tertunda. Apalagi kan kebaikan mereka jadi terkurangi," kata Naura.
Baca Juga
Aksi bullying memang masih banyak terjadi baik di dunia nyata atau dunia maya. Nola pun mengaku sangat tertarik ketika curhatan Naura bisa dirangkum menjadi sebuah lagu yang memberikan inspirasi kepada generasi muda agar tidak melanggengkan budaya bullying.
"Ciptaan Mala dan Tantra Numata. Jadi memang keinginan Naura. Kadang minta lagu dari curhatanannya aku dan curhatannya Naura. Itu sangat bagus untuk dibuat sebuah lagu. Sebenernya bully itu proses mereka belajar untuk menjadi yang lebih baik. Tapi sebagai anak-anak kita tidak boleh melakukan itu. Jadi lewat lagu ini kita sama-sama memberi tahu itu hal yang tidak baik," imbuh Nola.
Senada dengan sang mama, Naura malah yakin jika lagunya bisa mengubah anak-anak muda untuk tidak melakukan aksi bullying terhadap sesama. Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi belakangan ini yang sangat pesat.
"Insya Allah aku bisa mengubah anak-anak yang suka mem-bully jadi nggak suka. Kalo di medsos itu jahat banget. Karena dia haters dia pengen fans itu ikutan sebel. Jadi dia ngarang cerita di medsos," ujar Naura.