Fimela.com, Jakarta Zaskia Gotik melakoni ‘safari’ dari istansi satu ke instansi lain. Kehadirannya dalam rangka sosialiasi
nilai-nilai Pancasila. Begitu juga saat ia muncul ke Klinik Pancasila kantor Kementrian Pertahahan dan Keamanan Jumat (8/4/2016).
Namanya juga klinik kemunculan pedangdut ibukota ini lengkap dengan blazer putih seperti yang kerap
dipakai para dokter di klinik atau rumah sakit.
“Dia juga peserta, kan jabatannnya sebagai Duta Pancasila. Dia bagian dari Dokter klinik Pancasila. Paling tidak kehadirannya untuk menarik masyarakat ikut serta dalam program ini,” terang Sekjen Kemenhan, Laksdya TNI Widodo kepada Rivan Yustriawan dari Bintang.com saat ditemui di Kantor Kemenhankam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016).
Baca Juga
Menurut Widodo, pihaknya akan mendatangi sekolah-sekolah dan mensosialisasikan Pancasila. “Kami akan memberangkatkan siswa yang menjadi pengurus Osis seluruh DKI berlatih kepemimpinan Pancasila selama 9 hari. Pelaksanaannya terhitung hari ini sampai hari Minggu siang. Kami bekerja sama dengan MK dan Klinik Pancasila. Kita juga akan menanamkan bela negara kepada para peserta,” paparnya.
Saat ditanya kemunculan Zaskia Gotik di acara ini apa karena dia ada kasus dugaan penghinaan lambang negara dan Pancasila? Menurut Widodo ini adalah kegiatan rutin yang mereka lakukan. “Ini murni kegiatan rutin Kemenhan. Kebetulan Zaskia ikut. Ini memang dibuka untuk umum. Beliau ingin ikut terlibat. Iya (Zaskia daftarkan diri). Siapa aja boleh. Sama dengan kegiatan bela negara,” katanya.
Di tempat yang sama Zaskia Gotik mengungkapkan soal kehadirannya di Klinik Pancasila. Menurut perempuan asal Karawang ini ia senang berada di sini karena bisa makin mendalami Pancasila. “Neng mau mendalami, menambah wawasan tentang nilai-nilai Pancasila. Setelah itu Neng akan mengajak anak bangsa untuk ikut mencintai dan mengamalkan Pancasila,” katanya.