Ensiklopedia Ragam Sepatu Wanita (I)

Ega Maharni diperbarui 09 Apr 2016, 09:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Kadang para wanita sendiri merasa kesulitan membedakan antara stiletto dengan cone high heels. Selain itu juga akan menyulitkan untuk mengkomunikasikannya dengan kalangan yang terkait dengan bisnis sepatu wanita yang sudah terbiasa dengan istilah-istilah yang sudah ada.

Bagi wanita yang gemar dan suka mengkoleksi sepatu, akan lebih afdol kalau mengetahui dan memahami jenis-jenis sepatu sampai pada setiap bagian dari sepatu yang sudah dikoleksinya.

Bahkan mungkin setelah mengetahui tentang jenis-jenis sepatu yang dilansir melalui situs tips-sepatu-wanita, kamu akan menemukan bahwa ternyata masih ada beberapa jenis yang belum dimiliki. Sedangkan bagi wanita yang lebih mengutamakan fungsi dan penampilan di berbagai kesempatan, akan menambah pengetahuan dan wawasan.

1. Flat shoes. sepatu yang memiliki hak datar, apapun bahan dan bagaimanapun disainnya, biasanya disebut sebagai Flat Shoes. Ini merupakan jenis sepatu yang paling aman dan sehat serta sesuai dengan fungsinya sebagai pelindung telapak kaki, meskipun diproduksi dengan berbagai jenis bahan dan didisain dengan beraneka ragam.

2. hak tinggi atau High Heels. Menurut kalangan fashion Italia, sepatu wanita yang memiliki hak di bawah 6,4 Cm dianggap sebagai sepatu Hak Rendah, antara 6,4 Cm - 8,9 Cm dianggap sebagai sepatu yang memiliki Hak Pertengahan. Lebih dari ukuran tersebut dikategorkan sebagai High Heels atau sepatu berhak tinggi.

3. Cone high heels. Hak pada bawah tumit berbentuk setengah bulat, dari seat heels semakin mengecil ke bagian tengah sampai pada bagian bawah. Sehingga luas top heels atau bagian titik kontak dengan lantai berukuran hampir sama dengan Stiletto, tetapi umumnya lebih lebar. 

4. Stiletto. Memiliki hak tinggi, minimal 2 inci dengan heel berdiameter tidak lebih dari 0,4 inci yang dimulai dari seat heels atau bawah tumit sampai pada titik kontak dengan lantai. Stiletto boleh dibilang sebagai high heels dengan resiko paling tinggi, karena memiliki stabilitas paling rendah. Stiletto paling banyak digunakan untuk high heels, sehingga high heels identik dengan Stiletto.