Fimela.com, Jakarta Sosok Sonya Depari, gadis SMA yang pada waktu sempat membentak dan mengancam Ipda Perida Panjaitan ketika diberhentikan konvoi mobilnya, kini menjadi buah bibir banyak netizen dan masyarakat. Video saat Sonya sedang membentak dan mengaku sebagai anak dari anggota Badan Narkotika Nasional, Arman Depari ini lantas tersebar lewat Internet.
Baca Juga
Namun, meski dibentak dan diacungkan telunjuk di depan mata, Ipda Perida yang menghadapi Sonya beserta kawan-kawannya tetap bersabar. Dalam video yang beredar, terlihat sosok Ipda Perida tetap tenang. Banyak orang yang bertanya, bagaimana bisa terus bersabar menghadapi sikap Sonya waktu itu.
Dilansir dari salah satu media online lokal, Ipda Perida mengaku berusaha untuk tetap tenang. Pasalnya, saat itu dia memakai seragam. Dia pun tidak mau disamakan dengan anak SMA yang mudah terbakar emosi.
"Kenapa bisa tenang? Saya kan pakai seragam. Itu yang saya sadari. Terus kalau saya emosi, anak SMA itu emosi, berarti saya sama dengan anak SMA," ujar Ipda Perida, pada Kamis (7/4) pada media tersebut.
Jebolan Akpol tahun 2013 itu juga mengatakan, dia berusaha bertindak layaknya seorang ibu saat harus menghadapi anaknya yang sedang terbakar emosi. Saat itu, seperti yang terlihat pada video tersebut, Ipda Perida hanya meminta mereka untuk menghentikan konvoi dan kembali ke rumah masing-masing.
"Sudah itu saja, kembalikan ke rumah. Cuma dari anaknya, kita senyum saja. Kita laksanakan tugas. Akhirnya dia pecah dari konvoi kan dan kembali ke rumah," tandasnya saat ditanya mengenai sikapnya terhadap Sonya Depari.