Fimela.com, Jakarta Dengan menghadirkan album baru, Dian Piesesha mencoba genre baru baginya. Kini, penyanyi pop dan keroncong ini mencoba genre era saat ini. Hal ini disampaikan Leonard Kristanto selaku produser eksekutif dari JP Record.
"Saya pengin Tante Dian ikut musik kekinian juga. Saya coba mengolaborasikan Dian Piesesha dengan vokalis yang genre musiknya bersebrangan," ucap Leonard Kristanto di Guvera Indonesia, Rabu (6/4/2016).
Baca Juga
Dalam lagu 'Putih di Bibir, Hitam di Hati', turut diwarnai aransemen yang berbeda dengan genre reggae dan sentuhan rap hip-hop. "Reggae dengan sentuhan rap-hip hop dari Aldy "NEO". Ini bukan hanya menarik, tapi juga unik," jelasnya.
Dian Piesesha sendiri mengaku senang dengan aransemen baru yang dihadirkan pada album terbarunya. "Iya, senang. Nanti saya nyanyinya begini-begini. He-he-he," kata Dian sambil mencontohkan gerakan hip hop.
Meski menghadirkan genre baru, diakui Leonard musikalitas Dian Piesesha tak sama sekali berubah dan ditinggalkan. "Ciri khas Dian Piesesha sendiri masih tetap ada dan tidak ditinggalkan. Dian tetap Dian, dan tidak bisa ditinggalkan sama sekali," papar Leonard.
Hal menarik lainnya, di dalam lagu berjudul 'Mimpiku Semalam'. Pada lagu ini, Dian Pieshesa berkolaborasi dengan mendiang Pance Pondaag. Dan lagu 'Ku Ingin Bersamamu' dengan kolaborasi bersama Wahyu OS. "Menariknya, di suara Om Pance saya ambil dari rekaman lain. Lalu ubah kuncinya, seolah dia duet dengan Tante Dian," jelas Leonard.