Film 90-an, Novia Kolopaking Antara Sitti Nurbaya-Keluarga Cemara

Henry Hens diperbarui 08 Apr 2016, 20:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu sinetron Indonesia yang meraih sukses di era 90-an adalah Keluarga Cemara. Salah satu pemerannya adalah Novia Kolopaking yang berperan sebagai Emak. Namun jauh sebelum bermain di Keluarga Cemara, nama Novia sudah dikenal luas. Pemilik nama lengkap Novia Saptaningrum Saptarea Kolopaking ini sejak kecil sudah akrab dengan dunia seni.

Wanita kelahiran 9 November 1972 ini kerap tampil di panggung sebagai penyanyi maupun pemain teater sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dengan bakat akting dan menyanyi yang dimilikinya, Novia pun angkat nama di dunia hiburan Indonesia sejak tahun 80-an. Di bidang akting, namanya mulai dikenal saat bermain serial Jendela Rumah Kita di tahun 1988.

Serial yang ditayangkan di TVRI itu juga dibintangi oleh Dede Yusuf dan Desy Ratnasari. Novia juga pernah menjadi pengisi suara di sandiwara radio Brama Kumbara yang terkenal di era 80-an. Selain itu, Novia sempat bermain di film layar lebar Brahma Manggala (1988) dan Perempuan Kedua (1990). Di dunia musik, pelantun tembang Asmara ini juga pernah merils sejumlah albun. Yang paling melambungkan pamor Novia ternyata tetap di bidang akting.

Bermain dalam mini seri Sitti Nurbaya bersama Gusti Randa di TVRI (1990), membuat Novia Kolopaking dikenal luas di seluruh Indonesia. Sinetron yang diangkat dari novel karya Marah Rusli itu mendapat banyak pujian dan meraih sejumlah penghargaan. Wanita berdarah Jawa-Minang ini kemudian bermain di sejumlah sinetron. Salah satunya adalah sinetron Darah Biru yang ditayangkan di Indosiar.

Setelah bermain di sinetron 1 Kakak 7 Ponakan yang juga cukup sukses, pamor Novia semakin menanjak saat bermain di sinetron Keluarga Cemara. Keluarga Cemara diangkat dari cerita bersambung di majalah remaja HAI yang juga dibuatkan novelnya, dan semuanya ditulis oleh Arswendo. Arswendo pula yang menulis , memproduksi sekaligus penasihat produksi sinetron ini.

Di tengah gempuran sinetron yang menjual mimpi, begitu kata banyak orang, Keluarga Cemara memberikan warna baru. Pendeknya, Keluarga Cemara replika keluarga ideal yang penuh sayang meski hidup serba pas-pasan. Sinetron ini pun menuai pujian dari banyak kalangan. Akting para pemainnya termasuk Novia Kolopaking dan Adi Kurdi juga patut diacungi jempol. 

Saat di puncak kesuksesan, Novia memilih untuk mengakhiri masa lajangnya. Ia menikah dengan budayawan Emha Ainun Nadjib pada 1997. Emha sendiri sudah berstaus duda saat menikah dengan Novia dan mempunyai seorang anak bernama Sabrang Mowo Damar Panuluh. Beberapa tahun kemudian, Sabrang lebih dikenal sebagai Noe, vokalis band Letto.

Setelah berumahtangga, Novia tak lagi aktif di dunia hiburan. Perannya di Keluarga Cemara digantikan oleh Anneke Putri dan kemudian Lia Warokka. Meski begitu, Novia yang sudah memakai hijab ini tak sepenuhnya meninggalkan dunia seni. Ia kerap tampil dalam pentas kelompok Kiai Kanjeng yang dimotori oleh suaminya. Mereka tak hanya manggung di Indonesia, tapi juga sampai ke luar negeri.

Novia sempat comeback ke dunia akting dengan bermain di sinetron Rinduku Cintamu bersama Deddy Mizwar di tahun 2008. Setelah itu, Novia kembali fokus mengurus keluarganya dan berkiprah bersama Kiai Kanjeng. Akankah Novia Kolopaking kembali berakting lagi seperti di sinetron Keluarga Cemara yang melambungkan namanya di era 90-an? Kita tunggu saja.