Lebih dari Sekadar Guru, Ini 5 Alasan Kamu Butuh Mentor Bisnis

Karla Farhana diperbarui 07 Apr 2016, 20:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika kamu membaca beberapa artikel di majalah-majalah bisnis dan kewirausahaan, banyak orang sukses yang memberikan beberapa kunci sukses buat para awam. Selain networking dan serentetan sifat yang harus kamu miliki, sebagian besar dari mereka menyarankan untuk memiliki mentor bisnis. Mulai dari Tung Desem Waringin, Warren Buffett, Tony Robins, dan lainnya. 

Padahal, kamu harus mengeluarkan kocek lagi untuk bisa 'menyewa' jasa si mentor. Lagi pula, kalau sudah ada artikel dan buku-buku motivasi yang halamannya sangat tebal, kenapa tetap harus memiliki mentor? Buat kamu yang penasaran, simak pembahasannya berikut ini. 

Sebagai jalan pintas. Kamu memang bisa saja belajar sendiri secara otodidak. Mulai dari bisnis secara teoritis hingga yang strategis. Banyak memang buku-buku yang membahas ini. Banyak juga buku dan DVD yang memberikanmu langkah-langkah jitu. Tapi, tanpa ada mentor langsung, artinya kamu harus 'meraba-raba' saat berjalan menuju puncak kesuksesan. Jadi, mentor itu sifatnya sebagai jalan pintas, agar kamu bisa sampai di tempat tujuan dengan lebih cepat. 

Sumber aman. Kamu tak perlu ragu lagi dengan ajaran yang mentormu berikan. Semua langkah mulai dari yang sangat dasar hingga yang sangat strategis pasti bertujuan untuk membuat usahamu sukses. Masalahnya, kamu harus memilih mentor yang tepat agar tidak tertipu. 

Orang yang akan selalu mendukung. Mengembangkan dan mempertahankan bisnis bahkan lebih berat ketimbang saat kamu baru memulainya. Meski kamu punya banyak teman dan saudara yang terus mendukungmu, kamu membutuhkan orang lain yang bukan hanya bisa mendengarkan keluh kesah. Tapi juga memberikan solusi yang tepat dan terus menyemangatimu di kala kamu jatuh. 

Tempat kamu bertanya. Setiap kali kamu punya ide, kamu harus mengujinya. Setiap kali gagal, kamu harus melakukan evaluasi. Tapi, setiap kali kamu hilang arah, kemana kamu harus bersandar? Pasangan, orangtua dan sahabat mungkin akan selalu ada di sisimu. Tapi mentor, akan selalu siap dengan segala pertanyaan yang diikuti ekspresi kebingunganmu. 

Bukan hanya sekadar guru. Siapa yang sangka mentor juga akan membukakan peluang bisnis yang lebih besar. Bukan dengan nasihat dan masukannya, tapi dengan jaringan. Dia bisa saja menjadi akar yang kan membuka jalan bagimu bertemu pebisnis hebat lainnya. Dari ini, kamu pasti akan menemukan peluang-peluang besar yang menguntungkan banyak pihak. Ditambah, mimpimu juga kan berkembang.