Fimela.com, Jakarta Desain cantik lengkap dengan sitar yang 'bertengger' jadi rupa laman Google yang dipersembahkan bagi Pandit Ravi Shankar, Kamis (7/4). Bukan tanpa alasan, maestro legendaris yang dikenal sebagai guru dari George Harrison ini merayakan ulang tahun ke-96 tepat hari ini. Berikut sejumlah fakta tentang musisi yang pernah terlibat dalam Concert for George di tahun 2002 tersebut, seperti dilansir Independent.
Tari jadi satu titik awal Pandit terjun ke dunia seni. Meski pada akhirnya dikenal sebagai musisi handal, lelaki berambut ikal ini sebenarnya sempat menggeluti dunia tari. Ia mulai belajar menari di sanggar milik kakak lelakinya di usia 10 tahun sebelum memusatkan perhatian kepada sitar di usia 18 tahun.
Pernah menyuruh George Harrison menyamar. Ketika sang gitaris The Beatles bertandang pada September 1966 untuk mempelajari sitar, ia menyuruh lelaki yang tutup usia pada 29 November 2001 itu untuk menyamar. Upaya tersebut dilakukan agar tak banyak publik yang menyadari keberadaan George.
Baca Juga
Merupakan murid dari Baba Allauddin Khan. Bukan lagi rahasia, Baba merupakan orang yang dikenal dengan watak keras. Sifat tersebut bahkan pernah membuat hubungannya dengan Pandit hampir bergulir kurang baik. Pada satu waktu, Baba pernah menyuruh anak didiknya untuk membeli gelang dan mengenakannya seperti perempuan selepas pertunjukan yang tak memuaskan. Kala itu, Pandit sangat marah dan hampir tak pernah kembali berlatih. Diperlakukan demikian, Baba belajar dari peristiwa itu dan tak lagi memberikan reaksi serupa.
Gunakan nama Mahatma Ghandi untuk membuat melodi baru. Ia menggunakan tiga sargam yang memaksimalkan 'Ga', 'Ni', dan 'Dha' ketika diminta memainkan sesuatu yang berkaitan dengan duka cita atas meninggalkan Gandhi. Nada ciptaan Pandit Ravi Shankar itu kemudian menjadi salah satu lagu pengisi film Ghandi di tahun 1982.