Hiasi Google Doodle, Ini 4 Fakta tentang Olimpiade Modern Pertama

Asnida Riani diperbarui 06 Apr 2016, 07:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski terkesan kuno, namun Doodle di laman Google hari ini, Rabu (6/4), nyatanya digunakan sebagai peringatan ke-120 olimpiade modern pertama. Selain fakta bahwa pengadaan perdananya bertempat di Athena dan hanya terdiri dari 14 negara partisipan, berikut beberapa perihal lain soal olimpiade modern pertama, seperti diwartakan Independent.

Merupakan turnamen yang 'hidup kembali'. Sempat dilarang pada era Romawi di bawah kepemimpinan Theodosius karena kepentingan agama, turnamen ini digalakkan kembali di abad ke-19. Adalah Evangelos dan Konstantinos Zappas, dermawan asal Yunani yang mensponsori pertandingan pertama di 1859, kemudian lagi pada 1870 dan 1875.

Tak pernah terjadi sampai seorang warga Perancis berkunjung ke desa kecil Shropshire. Turnamen itu awalnya adalah olimpiade lokal di tahun 1850 yang merupakan rancangan William Penny Brookes. Baron Pierre de Frédy, Baron de Coubertin yang mengunjungi desa kecil itu pada 1890 langsung terinspirasi oleh pergelaran tersebut. Mengadaptasi turnamen lokal, Baron akhirnya mencetuskan ide olimpiade yang digelar setiap 4 tahun sekali.

Versi modern turnamen ini digelar setiap 4 tahun, kecuali 1940 dan 1944. Waktu konstan olimpiade ini hanya pernah diinterupsi selama Perang Dunia II. Tahun berikutnya, yakni 1948, turnamen ini diadakan di London dan disiarkan untuk kali pertama di televisi. Di samping itu, London juga jadi tuan rumah pertandingan ini selama 3 kali perhelatan.

Rio de Janeiro merupakan kota pertama yang jadi tuan rumah di selatan Amerika. Pergelaran olimpiade modern pertama 2016 akan diadakan di Rio de Janeiro. Pergelaran tersebut menjadikan Rio sebagai kota pertama di selatan Amerika yang menggelar event sejenis olimpiade.