Fimela.com, Jakarta Akibat kecelakaan antara pesawat Batik Air dan pesawat TransNusa di Bandara Halim Perdana Kusuma, 10 orang penumpang Batik Air membatalkan penerbangannya. Sedangkan 39 penumpang lainnya tetap melanjutkan penerbangan. Direktur Umum PT. Lion Grup Edward Sirait, menyatakan pihaknya sudah memberikan pelayanan sebaik-baiknya terhadap 49 penumpang Batik Air yang gagal berangkat ke Makassar pada Senin (4/4/2016) malam.
Baca Juga
"Mereka dikasih pilihan, fasilitas hotel dan transportasi. Hari ini 6 orang tetap terbang dari Halim, 33 dari Bandara Soekarno Hatta dan 10 orang membatalkan penerbangan," kata Edward saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/4/2016). 10 orang yang membatalkan, menurut Edward dikembalikan uang pembelian tiket 100 persen. "Kita refund 100 persen," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Batik Air jenis Boing 737-800 NG rute penerbangan Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Hasanudin Makassar, mengalami kecelakaan pada Senin malam (4/4/2016) sekitar pukul 19.55 WIB. Pesawat tersebut membawa penumpang 49 orang. Satu diantaranya anak-anak. Dalam kecelakaan itu semua penumpang selamat.
Tabrakan terjadi antara Batik Air dengan TransNusa jenis ATR Reg PK-TNJ. Dari info yang beredar disebutkan saat Batik Air tengah 'take off' tiba-tiba muncul TransNusa di landasan pacu yang sama. TransNusa tengah di'towing' menuju hanggar, tabrakan pesawat pun tidak dapat dihindari. Akibatnya sayap pesawat Batik Air pun terbakar dan TransNusa harus kehilangan ekor pesawatnya. (Dadan E.P)