Fimela.com, Jakarta Insiden pesawat Batik Air menabrak maskapai TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma menyita perhatian masyarakat. Awalnya dua pesawat diduga tabrakan, namun setelah menghubungi Managing Director TransNusa Aviation Mandiri, Bayu Sutanto pada Senin (4/4/2016), diketahui ternyata TransNusa ditabrak Batik Air saat hendak parkir. "Kami itu mau parkir sebab penumpang sudah tidak ada. Karena miskomunikasi antara tower dengan pilot Batik Air dan traktor penarik pesawat TransNusa, maka terjadilah tabrakan itu," ujar Bayu. Lebih lanjut Bayu menjelaskan pihaknya menaksir kerugian puluhan juta.
Baca Juga
Senin (4/4/2016) pukul 19.55, awalnya diberitakan dua pesawat tabrakan sebab berada di landasan pacu yang sama. Pesawat Batik Air yang hendak lepas landas tiba-tiba dikejutkan dengan kemunculan TransNusa. Insiden pun tak terhindarkan sehingga mengakibatkan sayap Batik Air terbakar. Ekor pesawat TransNusa pun jadi korban. Untuk sementara seluruh kedatangan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.