Hasil Autopsi Siyono Diperkirakan Keluar Pekan Depan

Ardini Maharani diperbarui 04 Apr 2016, 21:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir belum bisa mengumumkan hasil autopsi terduga teroris asal Klaten, Siyono. Ia memperkirakan hasil autopsi bisa diketahui antara 7 sampai 10 hari ke depan. "Belum ada laporan. Nanti seminggu atau 10 hari dan yang berhak melaporkan ada tim forensik," kata Haedar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Autopsi Siyono dilakukan oleh sembilan dokter forensik yang ditunjuk PP Muhammadiyah dan seorang dokter dari Polda Jawa Tengah, Minggu (3/4). Haedar mengatakan autopsi berjalan lancar karena sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat pemerintahan setempat. ‪"Saya pikir, bagi kita semua ini pelajaran penting, pertama autopsi yang semula dianggap sebagai hal yang akan menimbulkan keramaian ternyata tidak terjadi karena pihak kepolisian memahami dan bergabung kemudian kedua pihak aparat kepala desa dan sebagainya, Muhammadiyah terus berkomunikasi di sana," tuturnya.‬

Sebelumnya autopsi Siyono sempat ditolak oleh warga setempat. Proses autopsi akhirnya dilakukan dengan penjagaan ratusan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Jawa Tengah. Perwakilan dari Komnas HAM juga hadir untuk pemantauan autopsi.

Siyono tewas saat dalam penahanan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri seusai penggerebekan di rumahnya, 10 Maret 2016. Kematian terduga teroris itu menjadi sorotan publik karena diduga ada pelanggaran hukum atas penangkapan Siyono.