Fimela.com, Jakarta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin menyatakan saat ini pihaknya masih memverifikasi kebenaran terbitnya majalah satir Charlie Heboh di Jakarta. Majalah bernama Charlie Heboh ini serupa dengan surat kabar Charlie Hebdo asal Prancis.
Baca Juga
"Kita masih rapatkan. MUI belum melihat informasi yang utuh untuk majalah tersebut. Jadi saat ini informasi itu kita sedang verifikasi terlebih dahulu," kata KH. Maruf Amin saat dihubungi Bintang.com, Senin (4/4).
Ma'ruf Amin mengatakan sudah membentuk tim yang bertugas untuk menindaklanjuti soal beredarnya majalah Charlie Heboh yang saat ini ramai dibicarakan di media sosial. "Kita sudah bentuk tim untuk menindaklanjuti terkait persoalan itu. Nanti akan diputuskan kalau sudah jelas semuanya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah akun bernama Charlie Heboh mengklaim sudah menyebar edisi perdana majalah Charlie Heboh berbahasa Indonesia di beberapa toko buku terkemuka di Jakarta, namun MUI belum mendengar hal ini. Melihat foto-foto dan tulisan yang diunggah, Netizen tak tinggal diam. Bahkan beramai-ramai membuat petisi penolakan hadirnya majalah tersebut di situs Change.org.