Fimela.com, Jakarta Sinetron berjudul Candra Kirana akan mewarnai layar kaca pemirsa mulai hari Senin, 4 April 2016 pukul 17.00 WIB di SCTV. Candra hidup bahagia dengan ibu dan ayahnya, Galuh dan Saiful. Meski hidup pas-pasan, tapi ketiganya merasa bahagia. Saiful sehari-hari bekerja sebagai kenek truk di Pasar Induk Beras Cipinang. Sementara Galuh membantu penghasilan suaminya dengan memunguti ceceran beras di pasar tersebut.
Hari itu, sambil menunggu Saiful pulang dari luar kota, Galuh dan Candra memungut beras yang berceceran. Tiba-tiba hujan turun. Galuh yang mengajak Candra untuk berteduh, tak sengaja terpeleset dan jatuh. Ia mengalami pendarahan. Marni yang melihat Galuh jatuh bukannya menolong, malah berharap Galuh mati. Dengan demikian ia bisa memiliki Saiful. Rupanya Marni yang merupakan adik kelas Saiful waktu SMA, sudah lama menaruh hati pada Saiful.
Baca Juga
Candra membawa ibunya seorang diri dengan gerobak. Untungnya Jamal sempat melihat dan membantu. Malam itu juga Galuh harus segera dioperasi, atau nyawanya dan bayi dalam kandungannya tak akan selamat. Tapi dokter tak mau bertindak sebelum ada surat persetujuan dari keluarga. Saiful yang sudah pulang dari luar kota, ditahan oleh Marni dengan berbagai alasan. Marni sengaja melakukan itu supaya bisa berduaan dengan Saiful. Meski akhirnya Saiful tahu soal Galuh, tapi ia terlambat. Galuh meninggal setelah melahirkan Kirana, putri keduanya.
Marni mengancam Jamal agar tidak memberitahu Saiful bahwa ia tak mau menolong Galuh. Namun Candra mengungkapkan hal itu pada Saiful. Takut disalahkan dan dibenci oleh Saiful, Marni memojokkan dan menyalahkan Candra sebagai penyebab Galuh meninggal. Bukan itu saja, Marni juga mencap Candra sebagai pembawa sial. Sehingga Saiful goyah dan mulai “memusuhi” Candra.
Usai pemakaman Galuh, Saiful hendak membawa Kirana pulang ke rumah. Tapi uangnya tidak cukup membayar biaya persalinan dan perawatan Kirana. Uang tabungannya sudah habis untuk membayar biaya pemakaman dan yang lain. Saat Saiful mencoba mencari pinjaman ke teman-temannya, Candra yang menunggui Kirana di rumah sakit, nekat membawa Kirana pulang. Candra tak tahu kalau tindakannya itu salah. Betapa terkejutnya Saiful ketika akhirnya diberitahu bahwa Kirana dibawa lari Candra.
Meski niat Candra baik untuk membawa adiknya pulang, tapi di perjalanan ia dan Kirana justru mengalami petaka. Kirana diculik Rahmi, komplotan penculik anak. Candra harus berjuang untuk meloloskan dirinya dan Kirana dari Rahmi. Dengan berbagai cara Candra akhirnya berhasil lolos dari Rahmi.
Sementara itu, Saiful, Jamal, dibantu teman-temannya, mencoba mencari Candra Kirana. Namun sampai malam mereka tak berhasil menemukannya. Mereka tak tahu, dalam pencarian itu, sebenarnya mereka sempat bertemu Candra Kirana, tapi tak menyadarinya. Candra Kirana malam itu tidur di kolong jembatan/jalan tol. Meski lelah dan ketakutan, tapi Candra berusaha tetap tegar, karena ia telah berjanji untuk menjaga Kirana. Candra berharap ia bisa segera membawa adiknya pulang ke rumah dan bertemu ayah.
Harapan Candra terwujud. Keesokan harinya Candra berhasil bertemu ayahnya kembali. Tapi malang, belum sempat ia dan Kirana berlari ke pelukan ayahnya, sebuah kereta melaju cepat ke arah Saiful. Apakah kali ini mereka pun harus kehilangan ayahnya? Saksikan sinetron Candra Kirana di SCTV pukul 17.00 WIB.