Fimela.com, Jakarta Tidak semua gadis berusia 11 tahun bisa mengubah stan jualan limunnya menjadi sebuah bisnis yang besar. Dilansir dari majalah Time, Mikaila Ulmer berhasil mendapatkan suntikan dana dari Shark Tank sebesar $60,000 atau sekitar Rp 788 juta. Awalnya hanya berjualan di sebuah stan kecil.
Baca Juga
Sekilas, produknya sama saja dengan minuman limun lainnya. Namun, gadis asal Texas, Amerika Serikat ini menggunakan resep tahun 1940-an milik neneknya. Bukannya menggunakan pemanis buatan atau pun gula, dia justru menggunakan madu murni lokal dan menambahkan flaxseed dalam limunnya.
Bukan hanya menyehatkan, limun Mikaila yang dinamai Bee Sweet ini memuat misi yang tak semua anak pikirkan. Dia ingin menggunakan madu murni yang berasal dari lebah lokal.
Ide ini tercetus ketika dia masih berusia 4 tahun. Saat itu, seekor lebah menggigitnya. "Rasanya sakit sekali. Saya saat itu sangat takut dengan lebah," katanya kepada The Sun. Namun, Mikaila yang pemberani tak hanya menikmati rasa sakit dan ketakutannya. Dia kemudian mencari tahu tentang lebah.
Saat itu, dia menemukan satu fakta, kalau lebah mungkin saja bakal punah suatu hari nanti. Dari sini dia bertekad untuk menyelamatkan lebah dan menggunakan madu hasil produksi dari lebah lokal untuk produknya.
Gadis kecil yang masih duduk di kelas 6 SD ini bukan hanya mendapatkan suntikan dana. Tapi juga berhasil menandatangani kontrak sebesar Rp 140 miliar dengan sebuah pasar swalayan raksasa di Amerika. Kini, Bee Sweet dijual di 55 toko di Texas, Oklahoma, Arkansas, dan Louisiana.