Fimela.com, Jakarta Seorang fotografer bernama Sunny Jo menerima sebuah permintaan dari Jeanie Ditty (23) asala North Carolina, Amerika Serikat, untuk mengedit fotonya bersama mendiang sang buah hati. Sunny Jo, tulis The Sun, langsung menyetujui permintaan ini, lantaran dia juga sudah pernah mengerjakan permintaan yang sama, tergabung dalam projeknya, 'One More Time.'
Baca Juga
Sunny Jo lantas mengedit foto-foto Ditty dan mendiang sanga putri. Foto-foto tersebut sebenarnya biasa saja layaknya foto ibu dan anak. Tapi, buah hati Ditty dibuat menjadi seperti 'hantu.' Foto tersebut sangat mengharukan dan menyiratkan kerinduan ibu dan anak yang terpisahkan oleh maut.
The Sun menulis, Jo bertanya kepada Ditty apa yang terjadi dengan sang buah hati. Ditty menjawab, dia tersedak sebuah pisah dan akhirnya meninggal dunia. Mendengar hal itu, Jo merasa sangat iba dan tidak meminta bayaran dari Ditty.
Namun, pada suatu hari dia mendengar Ditty ditangkap polisi dengan tuduhan melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya sendiri. "Orang-orang membagikan kisah tragis dan menyeramkan itu di Facebook. Saya kemudian bertanya kepada diri saya, bagaimana bisa dia melakukan hal itu? Saya langsung merasa sangat jijik dengan apa yang sudah saya lakukan. Orang-orang mulai mengejek saya dan saya tidak bisa tidur gara-gara hal ini," kata Jo kepada The Sun.
Dia juga mengaku merasa seperti orang yang jahat meskipun pada awalnya dia berencana untuk membantu seorang ibu yang dia kira sedang berkabung. Dia lantas menghubungi detektif yang menangani kasus ini dan menyerahkan semua foto-foto Ditty dan anaknya yang sudah dia buat.
Diberitakan Ditty memukul buah hatinya hingga tewas. Awalnya, Ditty membawa sang buah hati ke rumah sakit dan juga menelepon polisi. Balita yang tubuhnya penuh luka dan lebam ini akhirnya mengembuskan napas terakhir dua hari setelah dibawa di rumah sakit pada Desember lalu. Entah alasannya apa, satu bulan setelah putrinya meninggal, dia menghubungi Jo dan memintanya untuk membuat foto kebersamaan mereka.