Fimela.com, Jakarta Dikutip dari CNN.com, Kamis (31/3/2016) Inspektur Mohammad Iqbal mengatakan ke 17 orang yang ditangkap berkaitan dengan pemboman saat Paskah yang telah menewaskan sedikitnya 74 orang dan melukai 362 orang lainnya. Polisi provinsi Punjab tersebut juga menjelaskan setidaknya 24 anak-anak yang sedang merayakan Paskah termasuk dalam daftar korban yang tewas akibat ledakan bom di Lahore, Pakistan.
Baca Juga
Selain ke-17 tersangka yang telah ditangkap tersebut, kini kepolisian bekerjasama dengan badan intelejen lokal juga tengah mengincar beberapa orang lainnya yang diduga terkait dengan tragedi bom saat Minggu Malam Paskah. Sementara itu, sebuah kelompok dari Taliban Pakistan, Jamaat ul Ahrar telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang ditargetkan untuk penduduk beragama Kristen.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, serangan bom yang terjadi pada Minggu (27/3/2016) tersebut terjadi di Gulshan Iqbal Park, dimana saat itu di taman tersebut tengah berlangsung sebuah acara untuk merayakan Paskah. Karena kejadian ini Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif membatalkan rencana kunjungan ke Amerika Serikat. Dalam pidatonya, Nawaz Sharif mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan membiarkan teroris “Bermain dengan kehidupan Pakistan.”