Fimela.com, Jakarta Pada umumnya, penderita bipolar disorder tak akan merasa dirinya sedang sakit. Kondisi itupun dialami Marshanda saat diiagnosa mengalami bipolar pada 2009 silam. Mantan istri Ben Kasyafani ini mengaku pernah melewati fase dimana dirinya tak diterima didiagnosa demikian.
Tak pelak, Marshanda kerap cuek dengan upaya sang mama yang selalu memberi informasi tentang bipolar. Caca, sapaan akrab Marshanda, selalu menghapus email yang masuk tentang informasi jenis gangguan jiwa itu.
"Fase enggak mau terima dan menolak dari 2009-2013. Blamming orang-orang juga banyak. Mama sering email aku tentang bipolar disorder, forward ke aku. Tapi aku enggak pernah baca, langsung hapus. Cuek saja," ungkap Marshanda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Marshanda pun mencoba mempelajari bipolar. Menurut Marshanda, bipolar bukanlah gangguan jiwa yang membuat sesorang tiba-tiba berteriak. Bipolar terjadi karena ketidakseimbangan hormon di kepala.
Baca Juga
"Aku suka ikut workshop pengembangan diri. Bahkan ikut tentang pelatihan dasar konseling, dan terjun di dunia itu. Aku bertemu lingkungan yang bagi mereka bipolar itu bukan penyakit. Akhirnya aku mulai berani pelajari diri aku, bipolar itu apa. Mereka cenderung menggunakan otak kiri," urainya.
Dari situ Marshanda mencari sistem yang tepat untuk menghadapi bipolar. Semisal memilih lokasi yang tepat saat meluapkan ekspresi. "Karena engak semua tempat jadi tepat. Justru teman sampak ada yang sewa kamar hotel 2 hari buat meluapkan emosinya," punkas Marshanda.