Fimela.com, Jakarta Salah satu film paling ditunggu di tahun ini, Batman v Superman: Dawn of Justice akhirnya dirilis pada 25 Maret lalu. Namun tak disangka, film superhero besutan Zack Snyder ini justru mendapat banyak kritikan.
Selain dinilai kurang seru, alasan Superman dan Batman saling bertarung juga dianggap terlalu klise. Menariknya, di tengah kritikan Batman v Superman: Dawn of Justice justru diprediksi akan mampu meraup keuntungan besar. Pasalnya, film ini berhasil mengantongi 27,7 juta USD di hari pertama perilisannya di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga
Angka tersebut ternyata sedikit mengungguli Avengers: Age of Ultron. Film besutan Marvel tersebut meraih 27,6 juta USD. Dalam seminggu, film superhero produksi Marvel tersebut mengantongi keuntungan sekitar 190 juta USD.
Menurut berita dari Variety, menjelang semimggu perilisannya Batman v Superman sudah meraih pemasukan sekitar 468 juta USD. Dengan bujet sebesar 250 juta USD, film produksi DC Entertainment ini sudah meraih untung.
Jelas saja, Batman v Superman: Dawn of Justice memang sudah memecahkan rekor penjualan tiket pre-sales di bioskop. Jadi, tak akan mengherankan kalau film ini sudah meraih keuntungan dan bahkan bisa saja bertambah banyak lagi.
Batman v Superman: Dawn of Justice juga dirilis di 60 negara termasuk China yang merupakan area pemasaran terbesar kedua di dunia.
Hal ini semakin membuat pihak DC dan Warner Bros yakin kalau film superhero ini akan sukses besar dalam urusan finansial. Istilahnya, ‘kritikan menghujam, Batman v Superman: Dawn of Justice semakin banjir dolar’.