Dukungan Presiden Jokowi untuk Hari Film Nasional 2016

Puput Puji Lestari diperbarui 30 Mar 2016, 17:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan dukungan untuk film Indonesia di Hari Film Nasional 2016. Dalam twitter yang ditandai -Jkw, berarti postingan pribadi Jokowi, Jokowi menghungkapkan harapan film bisa berkembang sebagai produk budaya dan insdutri bersama-sama.

"Selamat #HariFilmNasional 2016. Ayo majukan film nasional sebagai wajah kepribadian bangsa, wadah industri kreatif & penggerak ekonomi -Jkw," tulis Jokowi dalam twitter @jokowi.

Netizen pun antusias menyambut postingan tersebut. Beberapa netizen berharap tayangan di televisi juga mendapat perhatian. "@jokowi Selamat siang pak!! Kita turut apresiasi Perfliman Indonesia, tetapi perlu dikaji ulang tayangan telivisi sekarang tak sesuai norma." kicau pemilik akun @twittwithtulus.

30 Maret 1950 menjadi hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang disutradarai oleh Usmar Ismail. Film ini dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan Indonesia.

Karena itu setiap tahun banyak perayaan dilakukan untuk mengenang perjuangan Usmar Ismail di Hari Film Nasional. Salah satu agenda rutin tahunan adalah penyerahan piala Anthemas untuk film paling laris tahun sebelumnya. Tahun ini MD Films memboyong piala Anthemas berkat film Surga yang Tak Dirindukan.

Beberapa sineas juga berkicau tentang Hari Film Nasional. Berikut Bintang.com rangkumkan kicauan sineas tanah air untuk merayakan Hari Film Nasional 2016.

What's On Fimela