GARNiDELiA Akui Penonton Anime Awalnya Dianggap Orang Aneh

Puput Puji Lestari diperbarui 29 Mar 2016, 13:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Penggemar anime banyak yang merasa dianggap aneh karena menggemari serial animasi dari Jepang. Ternyata, hal tersebut terjadi di Jepang sejak awal. Sebagai pengisi OST, GARNiDELiA menyadari hal tersebut.

GARNiDELiA tampil pertama kali menghangatkan panggung Animax Carnival 2016 di Malaysia. Duo MARia dan Toku ini membawakan tujuh buah lagu soundtrak anime yang populer.

"Ya di Jepang, awalnya orang berfikir penggemar anime itu aneh. Tapi sekarang anggapan itu mulai pudar. Karena anime berkembang pesat. Penggemarnya tidak cuma di Jepang tapi ke berbagai negara," ujar MARiA, vokalis GARNiDELiA di Animax Carnival Malaysia 2016, Sabtu (26/3/2015).

Toku optimistis anime memiliki masa depan yang cerah. "Anime dulu dibuat untuk anak-anak. Sekarang sudah banyak nime untuk remaja dan dewasa. Tak bisa dibayangkan kemajuan apa lagi yang akan dicapai anime kedepan. Mungkin dalam waktu dekat anime 3D," ujar Toku menambahkan.

Penggarapan anime, menurut Toku sangat detail. Untuk membuat lagu tema mereka harus melakukan riset yang panjang. "Kami harus membaca cerita, berdiskusi dengan produser, membaca komik, memajang semua karakter untuk mendapatkan ide menulis lagu dan lirik," ujarnya.

Berbagai anime terbaru bisa disaksiakan di saluran TV, AniMAX. Animax tersedia di Indonesia melalui First Media Ch 52, BIG TV Ch 243, Indovision Ch 156, Topas TV Ch 201, K-Vision Ch 66, Transvision Ch 156, MyRepublic Ch 61; penonton dapat juga menyaksikan seri anime Jepang terbaru lewat video yang disediakan oleh layanan Astro, Astro Plus.