Yakin Mau Menikah Muda? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan

Gadis Abdul diperbarui 28 Mar 2016, 11:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang bilang kalau menikah muda tuh enak, karena nanti kalau punya anak umurnya nggak beda jauh, jadi enak diajak main. Hmmm, tapi rasanya alasan tersebut terbilang cukup aneh, berapapun perbedaan umurmu nanti, dia tetap anakmu, dan kamu tetap orang tuanya. Lagi pula soal kedekatan antara anak dan orang tua bisa diatur dengan cara pola pengasuhan anak yang sesuai.

Jadi, jangan pernah menjadikan hal tersebut sebagai sebuah alasan untuk menikah muda karena ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum benar-benar memutuskan untuk menikah. Saat kamu sedang jatuh cinta, kamu juga pastinya berharap untuk selalu bisa dekatnya setiap hari, seperti tak ada jarak diantara kalian. Tapi, kamu juga harus sadar bahwa saat menikah nggak cinta saja yang harus kamu pikirkan, beberapa hal ini juga patut kamu pertimbangkan.

Pertama, Biaya Hidup Semakin Mahal. Bukan hanya soal makanan, tapi kamu juga harus menyisihkan uang untuk membayar tagihan listrik, telepon, TV kabel, internet, air dan masih banyak lagi. Biaya hidup tentunya akan semakin besar jika kamu memutuskan untuk langsung memiliki momongan. Alhasil kamu yang suka pergi ke salon atau memodifikasi kendaraan harus rela mendahulukan kepentingan anak dibandingkan yang lainnya.

Kedua, Akan Ada Batasan yang Mengejutkanmu. Kalau usia pernikahan sudah lima atau 10 tahun mungkin kamu akan terbiasa, tapi jika baru menikah, maka kamu akan merasakan perbedaannya. Kehidupan pergaulanmu akan berubah setelah menikah, jika masih single kamu bisa bebas kemanapun, maka setelah menikah kamu harus membatasi semuanya. Hal ini memang bisa dikomunikasikan dengan pasanganmu, tapi tetap saja kamu tidak akan pernah bisa sebebas dulu.

Ketiga, Apakah Kamu Benar-benar Sudah Yakin dengan Pasanganmu? Perselingkuhan memang tidak dibenarkan, baik ketika kamu pacaran atau saat sudah menikah. Namun tentunya apabila perselingkuhan ada dalam pernikahan kamu, maka kamu pun harus memilih jalan yang berbeda dibandingkan dengan perselingkuhan yang terjadi saat pacaran. Saat pacaran kamu bisa memilih langsung putus, lalu apakah itu juga berlaku saat menikah? Makanya kamu harus benar-benar yakin bahwa kamu akan menikah dengan orang yang sangat tepat.

Keempat, Apakah Kamu Sendiri Sudah Siap Menikah? Coba kamu pikirkan matang-matang, apakah kamu sendiri sudah siap untuk mengurus rumah tangga, mengurus suami dan anak? Ketika menikah kamu tidak hanya memikirkan soal perutmu, tapi juga perut pasangan dan anakmu. Orang dulu menikah muda lantaran memang adanya sebuah kebiasaan dan tak jarang juga karena terjadi perjodohan, dan kamu jangan merasa dituntut karena hal itu, karena kebahagianmu cuma kamu yang bisa menentukan.

Kelima, Apakah Si Dia Juga Sudah Siap? Jika kamu sudah siap untuk menikah, maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah pasanganmu juga sudah siap? Jangan-jangan si dia malam belum kepikiran sama sekali untuk berumah tangga. Boro-boro soal anak, uang tabungannya untuk biaya pernikahan pun masih kosong. Hmmm, siap menikah bukan berarti hanya mental saja, kamu juga harus memiliki materi yang cukup. Jadi, masih mau menikah muda?

What's On Fimela