Fimela.com, Jakarta Pernah bercita-cita menjadi pengacara, Gal Gadot akhirnya berkarier di dunia hiburan. Keterlibatannya di ajang Miss Israel telah membuka gerbang menjadi aktris papan atas. Setelah sukses terlibat di franchise Fast and Furious, kini ibu satu anak itu dinobatkan peran superhero wanita Wonder Woman.
Dalam film Batman v Superman Dawn Of Justice, Gadot beradu akting dengan sederet nama bintang kenamaan seperti Ben Affleck (Batman) dan Henry Cavill (Superman). Pada sebuah wawancara dengan Variety, Gadot mengaku tak pernah meminta saran pada lawan main untuk peran Wonder Woman yang dilakoninya.
Baca Juga
"Tidak. Aku hanya menanyakan tentang treveling pada Ben. Kamu berpergian secara komersial atau pribadi? Bagaimana kamu melakukannya?," kata Gal Gadot dikutip Variety.
Lebih lanjut, wanita kelahiran Israel, 30 April 1985 ini menuturkan, Wonder Woman adalah sosok wanita yang sempurna. Superhero bernama lain putri Diana ini memiliki sifat penuh kasih dan tak pernah bergantung pada siapa pun.
"Dia sangat penuh kasih, dia penuh dengan cinta dan perdamaian. Dia begitu kuat dan mandiri, serta punya kecerdasan emosional. Dia adalah wanita yang sempurna," papar Gadot.
Meski bukan berkebangsaan Amerika, namun Gadot mengaku tak sama sekali terbebani dengan dialog di film Batman v Superman Dawn of Justice. Pasalnya, Wonder Woman dikisahkan bukan orang Amerika.
"Aku tetap jadi diriku. Wonder Woman datang dari pulau yang disebut dengan Themyscira, di mana mereka berbicara ratusan bahasa. Dia bukan orang Amerika dan aku dapat mempertahankan aksenku yang sedikit samar," pungkas Gal Gadot.