Tatapan Chelsea Islan Bikin 'Leleh' Pemeran Satria Baja Hitam

Anto Karibo diperbarui 25 Mar 2016, 13:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak hanya para produser dan sutradara lokal yang tertarik untuk 'menggarap' Chelsea Islan. Ia pun terpilih oleh proyek kerjasama antara Fuji Television Network (Jepang) dan DNA Production (Indonesia) dalam FTV berjudul When You Wish Upon A Sakura. Chelsea dipilih untuk beradu akting dengan pemeran Satria Baja Hitam, Shu Watanabe.

"Kita perlu anak-anak muda populer. Karena ini kerjasama dua negara. Harus jadi ambasador. Oke, akhirnya pilih Chelsea karena populer di kalangan anak muda," kata Rina Novita perwakilan DNA Production di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (23/3).

Jika disebut pemeran muda yang cantik nan berbakat, tentu saja nama Chelsea Islan termasuk salah satunya. Ia telah dipercaya untuk berperan dalam beberapa judul film berbobot seperti Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar, Dibalik 98, Guru Bangsa, Tjokroaminoto, dan Rudy Habibie yang saat ini masih proses produksi.

Shu Watanabe sendiri tak bisa menampik pesona Chelse. Ia mengakui Chelsea merupakan seorang wanita yang sangat kuat dalam memerankan sebuah karakter tokoh. "Dalam produksi ini saya malah tertolong sama profesionalismenya Chelsea. Daya tariknya saat shooting sangat serius dan sungguh-sungguh," tutur Shu Watanabe.

Namun, di balik itu Chelsea adalah sosok yang menyenangkan. Seorang yang bisa membawa pria seperti dirinya pada sebuah kenyamanan. Shu mengaku tatapan mata Chelsea begitu tajam dan mempesona.

"Chelsea itu sangat punya kekuatan di mata. Tatapannya seakan kita terbawa. Begitu kamera off, dia kembali ke seorang perempuan lugu dan cantik sesuai usia. Itu yang bikin saya tertarik dengan Chelsea Islan," tandas Shu Watanabe.