Pandji Pragiwaksono Gelar Tur Dunia Stand Up Comedy di 5 Benua

Syaiful Bahri diperbarui 23 Mar 2016, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sukses dengan tour stand up comedy lewat 'Mesakke Bangsaku' dan Bhineka Tunggal Tawa', Pandji Pragiwaksono kembali menggelar tur dunianya di 24 kota di 5 benua dunia yang akan berlangsung mulai April hingga Desember 2016.

Dalam tur stand-up comedy bertajuk 'Juru Bicara 2016', Pandji mengangkat tema isu-isu keadilan dan kemanusiaan yang dirangkum dalam Hak Asasi Manusia serta kasus-kasus pelanggaran HAM.

"Aslinya inspirasi ngangkat tema hak asasi ini waktu ada beberapa orang memaparkan perjuangannya tentang hak asasi, ini udah tahun ke-10. Saya pikir, ini desahan masyarakat kepada pemerintah kurang gede, karena kalau gede udah ada dampaknya, makanya saya perlu bangat mengangkat isu ini kembali di tur dunia saya," ucap Pandji Pragiwaksono kepada Bintang.com di Brown Bag Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).

 

Pria kelahiran Singapura, 18 Juni 1979 silam ini akan menggelar tur dunia di kota Shanghai, Beijing, Hannover, Leipzig, Berlin, Frankfurt, Munchen, Pretoria, Tokyo, Melbourne, Sydney, Los Angeles, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Washington DC, Boston, Liverpool. Sementara di Indonesia akan digelar di Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Makassar, dan ditutup di Jakarta pada 10 Desember bertepatan dengan hari HAM.

"Kota-kota ini dipilih karena merupakan kota-kota gerakan sosial di masanya hingga hari ini. Kota ini menjunjung geliat gerakan sosial dan menjunjung tinggi nilai perdamaian, non-diskriminasi atas ras, warna kulit, orientasi seksual, gerakan kelas pekerja, ekonomi kreatif, dan masih banyak alasan lainnya," jelas Pandji.

Pandji, dalam tur dunia 2016 kali ini turut bekerjasama dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) serta perjalanan tur dunia akan disiarkan di vidio.com, salah satu website video yang dimiliki Indonesia.

"Buat saya baru sekarang punya konten partner yang jelas. Kami kerjasama dengan kontras, saya baru pertama kali bikin data dari narasumbber langsung. Karena setiap ke kantor kontras setiap divisi cerita semua dari mereka.," jelas Pandji.

Dengan tur dunia 'Juru Bicara Stand-up Comedy' Pandji Pragiwaksono berharap turtnya kali ini bisa jauh lebih bermakna dan efektif akan pesan yang disampaikan bisa diterima masyarakat luas.

"Ini doa saya, kalau pesannya sampai semoga sampai. Lucu atau enggak itu kita berdoa semoga lucu, efektif atau enggak ini yang dijadikan pertanyaan, kita enggak tahu kan seberapa besar mereka mau memperjuangkan hak asasi dan pelanggaran ham, setidak nempel di kepala mereka," tukas Pandji Pragiwaksono.

What's On Fimela