Fimela.com, Jakarta Belakangan, nama Ridwan Kamil kembali jadi topik perbincangan. Pasalnya, walikota Bandung tersebut diduga melakukan penganiayaan pada sopir omprengan. Transportasi yang biasa dikenal sebagai angkot preman itu adalah kendaraan pelat hitam yang digunakan sebagai angkutan umum.
Keberadaan omprengan tentu jadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota Bandung. Keluhan warga atas aksi premanisme para sopir jadi satu dari sekian alasan untuk menertibkan kendaraan yang, seperti dimuat Liputan6.com, biasa beroperasi dari Jalan Ahmad Yani hingga Alun-alun.
Baca Juga
Terkait hal itu, sang walikota, Ridwan Kamil, mengaku pernah menawarkan solusi bagi sopir omprengan "Di pendopo saya ajak makan siang. Saya ngomong baik-baik bahkan pernah saya tawari pekerjaan yang bisa Pemkot Bandung lakukan," ujarnya di Bandung, Senin (21/3), seperti diwartakan Liputan6.com.
"Saya tawarkan untuk mengurus taman kalau alasannya butuh makan dan sebagainya. Kita sudah sangat baik," kata lelaki yang akrab disapa kang Emil itu di Bandung, Senin (21/3), sebagaimana dilaporkan Liputan6.com. Namun, solusi ini dimentahkan begitu saja oleh para sopir omprengan.
Ridwan Kamil menegaskan, Pemkot Bandung akan terus berupaya mencari formula untuk menyelesaikan masalah omprengan itu. "Kita akan coba cari upaya tertibkan hal ini selamanya," jelasnya, seperti dilansir Liputan6.com.