Fimela.com, Jakarta Ribuan pengemudi taksi pada Selasa, (22/3/2016) menggelar aksi demonstrasi tentang berkurangnya penghasilan lantaran hadirnya taksi berbasis online. Aksi demonstrasi yang berujung pada tindakan anarkis pun banyak menyayangkan bisa terjadi. Salah satu yang sangat menyayangkan tindakan anarkisme terjadi adalah pemain sinetron, Marcell Darwin.
Marcel Darwin terkejut melihat demonstrasi justru berakhir dengan tindakan anarkis yang terjadi dan banyak merugikan orang lain. "Bingung juga ngomongnya. Menurut gue nggak perlu begitulah, malu. Bukan begitu cara menyelesaikan masalah, masa harus pake tindakan anarkis," ucap Marcell Darwin ditemui Bintang.com di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016).
Baca Juga
Dengan hadirnya taksi yang menggunakan aplikasi online, menurut Marcell adalah bagian dari persaingan bisnis yang sudah seharusnya bisa diterima dengan lapang dada.
"Pihak taksinya juga harusnya lebih pintar melawan saingan. Bukan membiarkan sopir yang bekerja melakukan seperti itu (anarkis). Ini persaingan bisnis, berpikir pintar aja, kalau gak begitu (mengikuti perkembangan), kapan masyarakat Indonesia maju," jelasnya.
Meski demikian, baik adanya transportasi taksi biasa dengan taksi online diakui Marcell memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Baginya, paling tidak cara berpikir masyarakat bisa lebih maju.
"Gua pernah naik kok, taksi biasa atau online, pelayanannya sama-sama baik. Masing-masing punya lebih dan kurang tapi kalau sudah ada kekerasan, anarkis itu bukan jalan yang baik," tandas Marcell Darwin.