Fimela.com, Jakarta Zaskia Gotik tidak pernah menyangka sebelumnya, kalau ucapannya saat mengisi salah satu program acara televisi secara live berakibat fatal. Alhasil ia pun dilaporkan karena dianggap telah menghina lambang negara Indonesia.
Meski tidak sengaja, namun kesalahan itu diakui oleh Zaskia Gotik yang berakibat orang-orang beranggapan buruk tentangnya. Namun Zaskia tak turut membalas, malahan ia menganggap ini sebagai kepedulian dan kecintaan masyarakat Indonesia akan dirinya.
"Jadi saya tidak menyalahkan siapa-siapa, saya menyalahkan diri saya sendiri. Saya yang bodoh, khilaf, lemah, saya terima itu. Mau komentar apa, masyarakat berarti mencintai saya dan memperhatikan saya dan membuat saya jauh lebih baik lagi," kata Zaskia Gotik saat jumpa pers di kantor Nagaswara, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
Baca Juga
Zaskia Gotik paham betul sebagai publik figur harus dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Karenanya, tidak ada niatan dari pemilik goyang itik ini untuk berkata senonoh apalagi menghina negara sendiri.
"Pakai logika aja deh, Neng publik figur, Neng sorotan masyarakat dan dicontoh masyarakat. Masa Neng mau jatuhkan negara Neng sendiri. Lahir di sini, cari uang di sini masa mau menghina, enggak mungkin dong," lanjutnya.
Walaupun diakui olehnya, sebagai seseorang yang hanya lulus sekolah dasar tidak banyak pengetahuan yang didapatkan oleh Zaskia Gotik. Karenanya, saat diajukan pertanyaan mengenai Pancasila. Dalam keadaan spontan dan bercanda Zaskia pun menjawab apa yang terbersit di ingatannya saja.
Pelantun tembang Sau Jam Saja ini kembali menegaskana kalau dia sama sekali tidak sengaja. "Kalau ada yang bilang Neng pendidikannya lemah, ya memang Neng begitu. Neng dari kampung, Neng lulusan SD. Jujur pertanyaan (pancasila) ini berat, Neng enggak tahu jawabannnya sama sekali. Neng kondisinya lagi becanda, happy, semuanya spontan. Kalau dibilang sengaja, ya Allah siapa yang sengaja," tegas Zaskia Gotik.