Fimela.com, Jakarta Peristiwa jatuhnya helikopter yang ditumpangi oleh 13 prajurit TNI di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016 menjadi sebuah peristiwa yang sangat menyedihkan, tak hanya untuk keluarga korban, tetapi juga anggota TNI Angkatan Darat lainnya. Kesedihan dan rasa kehilangan juga diperlihatkan oleh ratusan anggota TNI AD Batalyon 511 Blitar yang langsung melakukan salat gaib untuk mendoakan anggota TNI yang menjadi korban helikopter jatuh di Poso.
Baca Juga
"Kami ingin mendoakan rekan yang gugur dalam peristiwa kecelakaan helikopter. Mereka menjalankan tugas negara, menjaga kedaulatan NKRI," kata Perwira Pembinaan Mental TNI AD Batalyon 511 Blitar Kapten Infanteri Sulistyono di Blitar, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/3/2016). Mengenakan pakaian dinas lengkap ratusan anggota TNI melaksanakan salat gaib di Masjid Al Hidayah di area markas TNI AD Batalyon 511 Blitar di Kelurahan Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Sulistyono mengungkapkan bahwa sebagai seorang prajurit TNI harus siap menjalankan tugas apapun resikonya. "Ini dapat diambil hikmahnya, tugas TNI adalah tugas yang suci, menjaga keutuhan negara," jelas Sulistyo. Seperti diberitakan sebelumnya, 13 jenazah TNI yang menjadi korban jatuhnya helikopter di Poso akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (Kalibata), Jakarta Selatan hari ini.