Fimela.com, Jakarta Terkadang (atau justru sering kali) brosur tak membeberkan semua kisah. Nyatanya, beberapa landmark terkenal yang kerap disambangi turis malah meninggalkan pertanyaan 'ke mana tempat yang aku lihat di brosur?'. Bak disulap, semua eksotisme yang 'dijual' ternyata tak selalu bisa direngkuh secara utuh.
Baca Juga
'Dinding' angan akan 'sudut' tenang, pantai berpasir putih nan memukau, serta bangunan kuno yang sarat akan atmosfer misterius bisa saja amblas hanya sesaat setelah menjejak kaki di destinasi impian. Mulai dari Tembok Besar Cina, Menara Pisa, bahkan Taj Mahal yang tersohor pun tak luput dari 'teori' tersebut.
Entah karena agen iklan yang begitu pandai atau lambungan ekspektasi yang terlalu tinggi, terkadang traveling tak semudah dan seindah yang terlihat. Berikut sederet potret yang akan memperlihatkan ekspektasi vs realita di beberapa ikon ternama di dunia terkait 'dunia' traveling.
Tembok Besar Cina
Ekspektasi
Kenyataan
Menara Pisa
Ekspektasi
Kenyataan
Museum Louvre, Paris
Ekspektasi
Kenyataan
Menara Eiffel, Paris
Ekspektasi
Kenyataan
Venesia, Italia
Ekspektasi
Kenyataan
Rio de Janeiro, Brasil
Ekspektasi
Kenyataan
Maldives
Ekspektasi
Kenyataan
Santorini, Yunani
Ekspektasi
Kenyataan
Taj Mahal, India
Ekspektasi
Kenyataan
Roma, Italia
Ekspektasi
Kenyataan