Fimela.com, Jakarta Boyband cilik yang para personilnya sudah beranjak dewasa, CJR sekarang tak lagi memakai seragam. Mereka mengatakan seiring pertambahan usia, penampilan CJR pun akan berubah meninggalkan kesan anak-anak yang selama ini menjadi imej Iqbaal, Aldi, dan Kiki.
"Ikutin umur aja. Dari segi penampilan. Dulu seragam-seragaman banget. Sekarang hitam, ada campuran, ada yang pakai jaket hitam, celana. Gak maksain berubah image sih," tutur Kiki di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (20/3).
Ketiga personel merasa senang dengan konsep anyar yang dibawa CJR. Dengan berpenampilan berbeda, masing-masing pun bisa menunjukkan jati diri masing-masing karena bisa menjadi diri sendiri.
Baca Juga
"Aku lebih suka. Karena jadi tahu karakter masing-masing," ujar Aldi. "Gak diset untuk jadi orang lain. Ada yang dikonsepin untuk jadi ini. Kalau kita jadi diri sendiri," sambung Iqbaal.
Tampilan lebih dewasa ini mereka mulai tunjukkan di beberapa panggung. Seperti ketika mereka menghibur anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, down syndrome. "Hari ini CJR dipercaya sebagai bintang tamu memperingati hari down syndrome tanggal 21 Maret," ujar Iqbaal.
"Kami merasa semangat ya menghibur mereka, anak-anak penderita down syndrome. Beberapa dari mereka dibedakan oleh orang-orang. Padahal mereka manusia biasa, sama seperti kita punya mimpi," tukas Iqbaal.
Senada dengan Iqbaal, Kiki menyatakan bahwa anak-anak penderita down syndrome jangan dikasihani. Mereka harus diperhatikan dan dibimbing dengan baik. Para penderita down syndrome itu harus tetap diperlakukan sama.
"Jangan dijadiin iba. Sekolah gue beda sama yang lain. Ada 2 atau 3 anak autis, pendengaran beda. Diperlakukan sama dengan kita. Bakal ngerti kalau dikasih tahu pelan-pelan," tandas Kiki CJR.