Fimela.com, Jakarta Minggu Palma merupakan peringatan dalam liturgi gereja Kristen yang jatuh pada hari Minggu, sebelum Paskah. Perayaan ini merujuk kepada peristiwa yang dicatata empat Injil. Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19. Perayaan ini mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebelum Dia disalibkan.
Baca Juga
Minggu Palma ini juga disebut dengan pembuka pekan suci. Pasalnya, masuknya Yesus Kristus ke kota suci Yerusalem terjadi sebelum Yesus mati dan bangkit dari kematian. Dalam liturgi Minggu Palem, seluruh umat dibagikan daun palem. Tak hanya itu saja, ruang gereja pun dipenuhi daun palem.
Mungkin, banyak orang yang belum tahu kenapa Minggu Palma dipenuhi dengan daun palem. Para umat pun kerap berfoto sambil memegang daun tersebut. Ternayta, dilansir dari media lokal, daun palem ini menjadi simbol Minggu Palma. Karena, daun palem memiliki makna kemenagan.
Lebih lanjut, pada Minggu Palma, daun tersebut digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian. Daun palem yang berwarna hijau juga memiliki makna tersendiri. Hijau adalah warna dari tumbuh-tumbuhan dan musim semi. Media tersebut menulis, musim semi di atas musim salju. Hal ini melambangkan kehidupan di atas kematian. Hijau yang merupakan campuran antara warna kuning dan biru itu juga melambangkan amal dan registrasi dari pekerjaan jiwa yang baik.